Penyakit Pada Lambung dan Pengobatannya


Makanan yang masuk ke dalam lambung akan bercampur dengan getah lambung yang bersifat asam. Melalui gerakan kontraksi lambung, makanan akan dicerna hingga menjadi cair (chymus).

Enzim yang bekerja di lambung adalah pepsin, pencerna protein. Pepsin sendiri bertugas mencerna kolagen yang merupakan unsur utama dari jaringan penyambung interselluler daging.


Proses pencernaan protein di dalam lambung sekita 10 – 30% dari keseluruhan pencernaan protein di seluruh tubuh.

Karbohidrat tidak dicerna di dalam lambung. Sementara lemak dicerna di dalam lambung dengan menggunakan enzim lipase yang berasal dari kelenjar lidah bagian bawah.

Beberapa penyakit yang berhubungan dengan lambung:

1. Tukak lambung = Tukak lambung, ulkus, terjadi apabila dinding lambung rusak akibat mukus yang menyelimutinya rusak. Enzim yang dihasilkan di dalam mukus memakan bagian-bagian kecil pada lapisan permukaan lambung. Penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus ini menyebabkan dinding lambung berlubang sehingga isinya jatuh ke dalam rongga perut.
2. Kolik = Rasa nyeri pada lambung diakibatkan salah mencerna makanan yang oleh lambung tidak bersahabat; cabe atau alkohol.
3. Gastritis/Maag = Peradangan pada mukus lambung.

BACA JUGA:  Retikulum endoplasma, Aparatus golgi, Lisosom dan Periksisom

Hal-hal yang menyebabkan penyakit pada lambung:

Terinfeksi oleh virus atau bakteri yang masuk melalui makanan atau minuman. Pola makan yang tidak sehat, tidak teratur, sering terlambat makan, dan kurang mengonsumsi sayur dan buah-buahan Ritme kerja yang menekan, stres, dan diperparah dengan kondisi tubuh seseorang yang tidak fit.Tingkat kebisingan yang tinggi. Hal ini berakibat pada terjadinya malabsorbsi lemak, ketidakmampuan sistem pencernaan untuk mencerna dan menyerap lemak. Penggunaan obat-obatan terlarang atau narkoba

BACA JUGA:  Sinergis Otot

Pengobatan pada penyakit lambung

Banyak alternatif untuk menyembuhkan penyakit yang berkaitan dengan lambung. Mulai dari pengobatan medis kedokteran hingga obatan-obatan herbal. Pada intinya, semua pengobatan bermanfaat asal terkontrol dan tidak berlebihan.

Berikut hal yang harus diperhatikan bagi para penderita penyakit lambung:

1. Memperbaiki pola makanan dan jenis asupan yang bergizi tinggi. Ini sangat baik agar sistem pencernaan kita selalu sehat dan bisa beraktivitas dengan semestinya
2. Meminum air putih dalam jumlah yang banyak, minimal delapan gelas dalam sehari.
3. Hindari makanan dan minuman yang bersifat merangsang; makanan pedas dan minuman besoda maupun beralkohol
4. Hentikan merokok
5. Kurangi kebiasaan memakan permen karet. Hal ini dikarenakan gas yang dihasilkan saat mengunyah permen karet tertahan di dalam perut
6. Kurangi mengonsumsi goreng-gorengan. Banyak penjaja gorengan yang menggunakan minyak berulang kali. Ini menyebabkan minyak goreng telah jenuh dan berisiko memicu sel kanker.
7. Hindari makan dalam posisi berbaring
8. Beri jeda yang panjang antara jam makan malam dengan waktu tidur. Idealnya tiga jam. Ini untuk menghindari risiko terjadinya reflax/balik sehingga menyebabkan panas di bagian tengah dada. Asam di dalam lambung penuh dan berpotensi kembali ke kerongkongan.
9. Jangan memaksakan diri untuk makan makanan berat