Resiko dan Pertimbangan Pekerjaan Konstruksi


https://ilmukesehatan.com/k3Dampak Pada Publik

Tidak hanya pekerja saja menghadapi resiko dari pekerjaan konstruksi tetapi banyak juga penduduk yang meninggal dan cedera setiap tahunnya, termasuk anak-anak.


Kecelakaan sering terjadi saat orang sedang berjalan didekat suatu bangunan yang sedang dibangun, diperbaiki atau dibongkar, atau sedang berjalan dekat pekerjaan dijalan.

Bila bekerja di area publik, pekerjaan perlu direncanakan dan dilakukan dengan pertimbangan keberadaan anak-anak, orang-orang tua dan cacat.

 

Benda-benda Jatuh

Lindungi orang yang lewat dengan pelindung tembok atau/dan jarinngan pada perancah, tetapi harus diingat bahwa kebanyakan jaring hanya melindungi terhadap benda-benda yang ringan. Bila resikonya tinggi diperlukan perlindungan untuk jalanan.

1. Pada pekerjaan pembersihan permukaan bangunan, untuk menehan debu, tetesan dan percikan yang mungkin terjadi  digunakan lembaran plastik pada perancah. Pastiakan lembarannya tidak membuat perancah menjadi tidak stabil.

2. Bila menggunakan roda keretan atau deret bermesin, pilih lokasi yang aman dan tidak beresiko terhadap publik. Gunakan kaitan dengan penutup saat mengangkat.

3. Gunakan cerobong penyalur saat membuang serpihan-serpihan kedalam tempat penanpungan; tutup tempat penampungannya untuk mencegah serpihan berteebangan  dan meredam debu.

4. Singkirkan benda-benda lepas dan serpihan-serpihandari lantai anjungan. Jangan menumpuk bahan diatas perancah kecuali diperlukan, dan tingginya tidak melebihi papan pelindung kaki.

5. Singkirkan atau turunkan benda-benda lepas dan papan-papan perancah jika kemungkinan ada angin yang kuat.