Pekerjaan yang dilakukan di jalan raya atau jalanan orang, dapat menimbulkan bahaya pada lalu-lintas orang pejalan kaki. Lalu – lintas orang pejalan kaki. Lalu –lintas di jalan juga dapat menyebabkan bahaya bagi pekerja di lokasi.
Bila merencanakan pekerjaan di jalanan atau sejensnya, perlu dipertimbangkan:
1. Tanda – tanda peringatan untuk lalu – lintas dan pejalan kaki.
2. Pengendalian lalu – lintas sementara.
3. Tanda pembatas daerah bahaya
4. Pembatas untuk melindungi publik.
Pembatas sekeliling pekerjaan dijalan, dengan dua maksud.
Pertama, memperingatkan publik tentang keberadaan pekerjaan dan membantu mereka menghindari lokasi.
Kedua, bila orang memasuki lokasi, pembatas akan cukup kuat dan stabil untuk mencegah mereka cedera bila terjatuh.
5. Permukaan jalanan sementara yang cukup untuk pejalan kaki.
6. Penerangan sementara
7. Penyimpana bahan, sebagi contoh, jangan meninggalkan beton-beton cetak, atau pipa-pipa lepas pada pinggiran lokasi yang dapat mengganggu.
8. Pergerakan kendaraan dan alat berat keluar masuk lokasi.
9. Menyediakan pakaian kerja yang menyolok bagi mereka yang bekerja didekat atau pada jalan raya.
10. Bahaya lainnya, seperti kabel tertanam dan penahan lubang galian.
Bahaya Terperosok
1. Buatkan pagar pada galian di jalanan orang atau jalan raya. Simpan bahan – bahan diluar lokasi pejalan kaki dan jalan raya
2. Hindarkan kakilima dari bahaya terporosok. Perbaiki kerusakan (bila mungkin sementara) secepatnya. hati – hati dengan jalur kabel.
3. Penerangan tambahan mungkin diperlukan pada malam hari bila penerangan jalan kurang baik
4. Dalam beberapa hal mungkin kakilima atau trotoar harus diditutup untuk melindungi publik, sebagai contoh, selama pekerjaan trotoar, pembongkaran, pembersihan permukaan, pelapisan aspal panas, pembuatan atau pembongkaran perancah. Lokasi perlu diberi pembatas dan disiapakan jalan alternatifnya untuk pejalan kaki. Koordinasi dengan instansi yang berwenang.