Penerangan di tempat kerja adalah salah satu sumber cahaya yang menerangi benda-benda ditempat kerja. Penerangan dapat berasal dari cahaya alami dan cahaya buatan. Banyak obyek kerja beserta benda/alat dan kondisi disekitar yang perlu dilihat oleh tenaga kerja. Hal ini penting untuk menghindari kecelakaan yang mungkin terjadi. Selain itu penerangan yang memadai memberikan kesan pemandangan yang lebih baik dan keadaan lingkungan yang menyegarkan.
Permasalahan penerangan meliputi kemampuan manusia untuk melihat sesuatu. Sifat-sifat dari indera penglihat, usaha-usaha yang dilakukan untuk melihat obyek lebih baik dan pengaruh penerangan terhadap lingkungan. Yang perlu diperhatikan adalah terdapat seseorang melihat suatu obyek dengan mudah dan cepat, sedangkan yang lain harus dengan usaha yang keras, bahkan ada juga yang tidak terlihat sama sekali.
Jika cahaya mengenai suatu permukaan, maka sebagian cahaya tersebut akan diserap dan dipantulkan. Pada permukaan kasar dan hitam, cahaya akan diserap seluruhnya. Bila permukaan tersebut berwarna terang, maka sebagian besar dari cahaya tersebut akan di pantulkan. Dan pengukuran penerangan disuatu tempat kerja lazimnya dilengkapi dengan keterangan mengenai waktu pengukuran dan kondisi cuaca saat itu.
Alat untuk mengetahui intensitas penerangan adalah” Luxmeter “. Alat ini bekerja berdasarkan pengubahan energy cahaya menjadi tenaga listrik oleh photo electric cell. Intensitas penerangan diukur dengan 2 cara, yaitu:
1) Penerangan umum, diukur setiap meter persegi luas lantai, dengan tinggi pengukuran kurang lebih 85 cm dari lantai (setinggi pinggang).
2) Penerangan local, diukur ditempat atau meja kerja pada obyek yang dilihat oleh tenaga kerja.
Intensitas penerangan dinyatakan dalam satuan lux.