Magnet : benda yang dapat menarik besi baja
a. Hipotesis Weber
Magnet elementer –> magnet penyusun. Dibesi magnet elementer > mudah merubah kedudukannya >< baja, sehingga besi > mudah dimagnetkan. Magnet elementer mengarah kearah U – S pada benda magnet, sedang benda elementer padu bukan benda magnet akan membentuk lingkaran tertutup.
b. Macam-macam magnet
– Bentuk : Ladam (kuku), batang, silinder, keping, dll.
– Terjadinya : magnet alam dan buatan
c. Bagian magnet
Kutup U – S –> letak gaya tarik terbesar
d. Pembuatan magnet
– Elektromagnetik, magnet dibuat dengan jasa arus listrik secara induksi –> ujung magnet berlawanan dengan ujung magnet yang didekati
– Gosokan : Ujung magnet yang terjadi saam dengan ujung magnet yang menggosok.
e. Macam benda yang dapat di tarik oleh magnet
– Besi / baja : ditarik dengan kuat –> Ferromagnetik
– Paramagnetik : ditarik dengan lemah –> Paltina
– Diamagnetik : ditolak –> emas
f. Sifat-sifat magnet
– Mengambil 1 arah U – S
– Kutub = ><
– Menarik benda magnet
– Dapat memindahkan sifat kemagnetannya
– Mengeluarkan medan magnet
Hukum Coulumb
Gaya tolak-menolak/tarik menarik oleh medan magnet berbanding lurus dengan kuat kutub masing-masing berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya.
F = k (M1 x M2 : R²)
Dimana :
- M = kuat kutub (ampere meter)
- R = Jarak dalam meter
- k = kontan / pembanding
- F = Gaya (Newton)
g. Medan Magnet
Medan magnet adalah ruang disekitar magnet yang masih dipengaruhi oleh magnet tersebut. Medan magnet dapat ditimbulkan oleh arus listrik.
Max Planck –> EEM terdiri atas lapisan Quantum yang dapat menghasilkan pancaran sinar (loncatan partikel-partikel kecil = foton). EEM dapat menstimulasi atom untuk melepaskan elektronnya –> >> pancaran sinar –> foton-foton baru (energi sinar). Atom dapat direkayasa energinya sesuai muatan atom tersebut. Jika atom diberi energi terjadi 3 kemungkinan :
- Elektron pindah ke tempat > tinggi dan diabsorbsi
- Elektron ditempat > tinggi ke tempat semula, melepaskan energi (foton)
- Foton yang terjadi dapat diperkuat dengan foton lain >> nilai quantum tinggi meningkatkan stimulasi energi.
Elektron yang dilepas dari ikatan suatu atom disebut ionisasi. Pindahnya elektron ke kulit yang lebih tinggi disebut : posisi instabil, Sedangkan energi minimal yang terkandung adalah posisi stabil.