Titik Berat Tubuh


Titik berat adalah suatu titik dimana gaya berat (gaya gravitasi) bekerja pada sebuah obyek/benda.

Pada benda padat yang bersifat homogen dan bentuknya teratur, maka titik beratnya selalu berada ditengah atau dapat ditentukan dengan cara Aljabar. Tetapi hal ini tidak dapat diterapkan pada benda atau obyek yang bersifat heterogen atau bentuknya tidak teratur.


Titik Berat Tubuh
Titik Berat Tubuh

Tubuh manusia yang memiliki bentuk tidak teratur atau heterogen, mempunyai titik berat yang selalu berpindah-pindah (tidak pernah menetap) karena setiap terjadi perubahan posisi pada tubuh atau segmen tubuh, titik beratnya juga akan mengalami perubahan.

BACA JUGA:  Luas Gerak Sendi (ROM) dan Rasa Akhir Gerakan (Endfeel)

Dalam posisi berdiri, titik berat tubuh (pusat gravitasi) terletak didalam pelvis yakni disekitar upper sacrum (tepat berada di depan Vert. S2).

Jika terjadi perubahan posisi maka titik berat tubuh tersebut akan mengalami perpindahan. Sedangkan titik berat pada setiap segmen tubuh terletak disekitar 4/7 dari ujung distal segmen tersebut.

Jika tubuh kita mengalami amputasi atau memakai corset pada punggung maka titik berat tubuh tersebut akan mengalami perubahan.

Cara menentukan titik berat bagian adalah :

Mtot = M1 + M2 + … + Mn.

BACA JUGA:  Statika

Jika hanya melibatkan 2 segmen tubuh maka:

Mtot = M1 + M2 ? Ftot x dtot = (F1 x d1) + (F2 x d2)

Contoh : Tentukan titik berat total pada seluruh lengan dalam posisi abduksi 90o !

Tubuh manusia memiliki beberapa segmen tubuh dan masing-masing segmen mempunyai titik berat bagian yang dapat ditentukan letaknya.

Untuk mencari atau menentukan titik berat bagian yang melibatkan 2 atau 3 segmen tubuh maka kita harus menentukan gaya berat pada setiap segmen tersebut.

Gaya berat pada setiap segmen tubuh dapat diperoleh berdasarkan persentase massa bagian-bagian tubuh menurut Demster.