Pengantar Terapi Latihan


Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya terhadap penderita,seorang fisioterapis memilki peran dan fungsi pada pemulihan dan pemeliharaan gerak dan fungsi tubuh seseorang agar beraktivitas dan mandiri.
Menurut Kepmenkes No. 1363/Menkes/SK/XII/2001,bahwa fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan kepada individu dan atau kelompok agar mereka dapat mengembangkan,memelihara dan memulihkan gerak serta fungsi tubuh sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan secara manual,peningkatan gerak,peralatan fisik (elektroterapeutis dan mekanis) pelatihan fungsi dan komunikasi.

Salah satu unsur dasar gerak dan fungsi tubuh berupa kualitas dan kuantitas otot. Tanpa otot potensi penampilan gerak dan fungsi tidak akan ada. Banyak permasalahan yang terjadi karena permasalahan otot dan sebagian besar problem neuromuscular disebabkan karena problem otot.


BACA JUGA:  Sistem Pelayanan Kesehatan

Ada variasi ATP myosin,metabolisme dan sifat kontraktil dan serabut berbeda membentuk otot.

Perbandingan jenis otot Tipe I,Tipe IIa dan Tipe IIb

1. Tipe I (Merah)

Kecepatan kedutan : Lambat

Aktivitas ATP myosin : Rendah

Metabolisme dan enzim : Oksidatif

Kecepatan kelelahan : Lambat

Jumlah mitokondria : Banyak

Kandungan mioglobin : Tinggi

Densitar kapiler : Tinggi

Ukuran serabut : Kecil

Kandungan glikogen : Rendah

Unit motorik dan ukuran sambungan neuromuskuler : Kecil

2. Tipe IIa (intermediate)

Kecepatan kedutan : Cepat

Aktivitas ATP myosin : Tinggi

BACA JUGA:  Macam-macam Sistem Energi

Metabolisme dan enzim : Oksidatif dan Glikolitik

Kecepatan kelelahan : intermediate

Jumlah mitokondria : Banyak

Kandungan mioglobin : Tinggi

Densitar kapiler : Tinggi

Ukuran serabut : Intermediate

Kandungan glikogen : Intermediate

Unit motorik dan ukuran sambungan neuromuskuler : Intermediate

3. Tipe IIb (Putih)

Kecepatan kedutan : Cepat

Aktivitas ATP myosin : Tinggi

Metabolisme dan enzim : Glikolitik

Kecepatan kelelahan : cepat

Jumlah mitokondria : Sedikit

Kandungan mioglobin : Rendah

Densitar kapiler : Rendah

Ukuran serabut : Besar

Kandungan glikogen : Tinggi

Unit motorik dan ukuran sambungan neuromuskuler : Besar

BACA JUGA:  Deskripsi Problematika Fisioterapi Pada Hemiparese Akibat Stroke Non Hemoragik

Pada manusia otot lambat merupakan Tipe I dan otot cepat merupakan Tipe IIb. Otot tipe I juga disebut otot merah karena lebih merah dari otot yang lain. Otot tersebut berespon lambat dan mempunyai masa laten yang panjang diadaptasi untuk mempertahankan sikap. Otot Tipe IIb disebut otot putih yang mempunyai lama kedutan singkat dan dikhususkan untuk gerakan halus dan terampil.