Berdasarkan karateristiknya :
- ST (Slow Twitch fiber/serabut otot lambat/Serat oksidatif lambat/Tipe I)
- FT (Fast Twitch fiber/Serabut otot cepat/tipe II), Tipe IIa= serat oksidatif cepat, Tipe IIb= serat glikolitik cepat.
Perbedaan kedua serat terletak pada kecepatan kontraksi dan perangkat enzimatik yang digunakan membentuk ATP.
Potensi Aerobik & Anaerobik serta kecepatan kontraksi
- Fast Twitch, kemampuan sistem anaerobik, ATP lebih cepat terbentuk sehingga kontraksinya lebih cepat, akibatnya Fast Twitch lebih cepat lelah (3x lebih cepat dari slow twitch karena motor neuronnya lebih besar dan sistem ATP-CP serat FT 3x > ST, sistem asam laktat serat FT 2x lebih aktif dari ST.
- Slow Twitch, Sistem aerobik, ATP lambat tapi banyak sehingga kontraksinya lambat, akibatnya ST lebih resisten terhadap kelelahan.
- ST memiliki banyak mitokondria, banyak kapiler dan memiliki kandungan mioglobin yang tinggi (serat merah= red fibers)
- FT kebalikan dari ST, FT berwarna pucat (white fibers)
- Manusia memiliki ketiga serat, persentasinya ditentukan oleh jenis aktifitasnya. Misalnya kontraksi otot dengan intensitas rendah dan lama tanpa mengalami kelelahan seperti otot punggung dan tungkai, serat oksidatif lambat/ST.
- Sedangkan FT pada otot-otot lengan mempunyai adaptasi gerakan yang kuat dan cepat.
- Persentase FT: ST sekitar 50%.