Inti Sel (Nucleus)


Inti sel merupakan pusat pengetur berbagai aktifitas sel. Nukleus mengandung DNA dalam jumlah yang besar yang disebut Gen. Gen yang terdapat pada kromosom berfungsi untuk sintesa RNA yang mengatur karateristik dari protein yang diperlukan untuk berbagai aktifitas enzimatik serta mengatur reproduksi sel. Inti sel terdiri atas nukleolus, nukleoplasma dan membran inti sel.

Membran dari inti sel  terdiri 2 lapis, dimana lapisan luar berhubungan dengan membran retikulum endoplasma. Pada membran inti sel terdapat porus yang mempunyai diameter yang cukup besar sehingga dapat dilalui oleh molekul protein yang disintesa dalam inti sel.


Pada nukleoplasma terdapat nukleoli yang tidak mengandung membran. Nukleolus mengandung banyak RNA dan protein, dan ukurannya bertambah besar bila sedang aktif mensintesa protein. Gen mengatur sintesa protein dan RNA dan menyimpannya dalam nukleolus. RNA dan protein ini akan ditransport keluar menuju sitoplasma melalui porus yang terdapat pada membran inti sel.

BACA JUGA:  Aplikasi teknologi fisioterapi dan efek fisiologis teknologi fisioterapi pada hemiparese dextra oleh karena stroke non haemorhagik

DNA yang terdapat pada kromoson merupakan struktur double stranded yang terdiri dari :

  1. Gugus fosfatbeda ini
  2. Gugus pentose (gula) yaitu deoksiribosa
  3. Basa nitrogen yaitu purine : adenine, guanine, pirimidine,  sitosine dan thymine.

Gugus posfat dan pentose membentuk struktur fisik DNA, sedangkan 4 basa yang berbeda ini membawa informasi genetik. Pada DNA, adenin selalu berikatan dengan thymine dan guanin selalu terikat dengan sitosine.

Karena DNA berlokasi pada inti sel sedang hampir semua aktifitas sel terjadi pada sitoplasma, maka dibentuklah RNA yang dapat berdifusi menuju sitoplasma untuk mengatur sintesa protein yang spesifik. Proses pembentukan RNA diatur oleh DNA melalui proses transkripsi.

Perbedaan struktur RNA dari DNA adalah bahwa pada RNA pentosenya adalah ribosa dan gugus basa yang berikatan dengan adenin adalah urasil (tidak ada thymine) Proses pembentukan RNA terjadi di bawah pengaruh enzim RNA polymerase. Setelah dibentuk RNA akan dilepas ke nukleoplasma. Terdapat 3 jenis RNA yang dibentuk oleh DNA, dimana tiap jenis RNA mempunyai fungsi yang berbeda yaitu :

  1. Messenger RNA (mRNA), berfungsi membawa kode genetik ke sitoplasma untuk mengatur sintesa protein.
  2. Transfer RNA (tRNA) untuk transport asam amino menuju ribosom untuk digunakan menyusun molekul protein.
  3. Ribosomal RNA (rRNA) untuk membentuk ribosom bersama dengan 75 protein lainnya.
BACA JUGA:  Khasiat Tepung Cacing dalam Menyembuhkan Berbagai Penyakit

Bila molekul mRNA kontak dengan ribosom, maka akan dibentuklah molekul protein disepanjang ribosom. Proses pembentukan molekul ini disebut translasi. Jadi pada ribosom terjadi proses kimia penyusunan asam amino untuk membentuk protein.

affiliate program

EARN MONEY FROM YOUR WEBSITE

Turn your valuable web site traffic into money. Join our affiliate program. We offer the most pay-per-click rate to help maximize your revenue stream. Imagine running of a something that never failed to provide you with cash-flow. A never ending income generator, a system so amazingly profitable that you never had to work for a boss ever again!

BACA JUGA:  Perubahan Energi dalam Sel

0 (ZERO) INVESTMENT PROGRAM

We designed this system specifically for NO COST methods, to make thousands, if not millions of dollars, without spending money. Join our money making program absolutely free and 100% risk free. Sign Up… Income while you sleep

INCOME WHILE YOU SLEEP

Earn $1,000… $2,000… $5,000…

Turn your site traffic into cash! You get paid for every visitor that clicks on our advertizing. Our goal is to enable you to make as much as possible from your advertising space. We pay monthly, either by check, or instantly through PayPal. Our program enables you to generate a steady stream of income, 24 hours a day, 7 days a week, 365 days a year. Allowing you more time to focus on the things you love. You’ll even be making money while your sleep! Sign Up…