Terdapat berbagai metode koreksi skoliosis yang digunakan, tetapi bila di cermati semuanya mempunyai unsur penguluran, memutar balik(derotasi), fleksi lateral dsb.
Prinsip terapi latihan pada skoliosis ialah :
1. Mengembalikan mobilitas sendi-sendi yang telah hilang
2. Meregangkan otot yang kontraktur
3. Meningkatkan kekuatan otot
4. Memutar balik dari rotasi deformitas vertebra
5. Mengembangkan musculatur seluruh badan supaya mampu memelihara curve yang telah di koreksi
6. Memelihara keseimbangan dan keindahan sikap yang telah di koreksi semaksimal mungkin
7. Membuat kompensasi apabila koreksi tidak mungkin
Kasus : scoliosis Right Dorsal Left Lumbal (RDLL)
Banyak terjadi pada anak dengan skoliosis idiopatik, di mana mulai berkembangnya dari vertebra torakal sedikit fleksi rotasi searah jarum jam (kekanan) fleksi lateral. Daerah torakal membentuk keluk cembung, lumbal keluk cekung, terjadi ekstensi-rotasi berlawanan gerak arah jarum jam-fleksi lateral ke kiri.
Deskripsi :
• Kedua bahu rotasi berlawanan arah gerak jarum jam
• Torakal rotasi searah jarum jam dan fleksi lateral ke kanan, sedikit fleksi
• Lumbal rotasi berlawanan arah jarum jam, fleksi lateral kiri dan sedikit hyperekstensi
• Pelvis rotasi searah gerak jarum jam, asimetris dan sedikit sway back
• Tidak ada kesimbangan dari otot-otot yang mempertahankan stabilitas lumbal pelvis
Pengobatan RDLL
• Traksi (elongasi)
• Derotasi kedua bahu dan fleksi lateral kanan
• Derotasi torakal, fleksi lateral kiri dan ekstensi
• Derotasi lumbal, fleksi lateral kanan (tanpa fleksi lateral) dan penguatan abdominal
• Mobilisasi sendi vertebral lumbal dan stabilaisasi lumbal pelvis.