Macam Klasifikasi Status Gizi


Klasifikasi Status Gizi

Tabel 2.1. Tabel Status Gizi


INDEKS

STATUS GIZIAMBANG BATAS *)
Berat badan menurut umur (BB/U)Gizi Lebih> + 2 SD
Gizi Baik? -2 SD sampai +2 SD
Gizi Kurang< -2 SD sampai ? -3 SD
Gizi Buruk< – 3 SD
Tinggi badan menurut umur (TB/U)Normal? 2 SD
Pendek (stunted)< -2 SD
Berat badan menurut tinggi badan (BB/TB)Gemuk> + 2 SD
Normal? -2 SD sampai + 2 SD
Kurus (wasted)< -2 SD sampai ? -3 SD
Kurus sekali< – 3 SD

Sumber : Depkes RI, 2002.

Klasifikasi di atas berdasarkan parameter antropometri yang dibedakan atas:

1)      Berat Badan / Umur

Status gizi ini diukur sesuai dengan berat badan terhadap umur dalam bulan yang hasilnya kemudian dikategorikan sesuai dengan tabel 2.1.

2)      Tinggi Badan / Umur

Status gizi ini diukur sesuai dengan tinggi badan terhadap umur dalam bulan yang hasilnya kemudian dikategorikan sesuai dengan tabel 2.1.

3)      Berat Badan / Tinggi Badan

Status gizi ini diukur sesuai dengan berat badan terhadap tinggi badan yang hasilnya kemudian dikategorikan sesuai dengan tabel 2.1

4)      Lingkar Lengan Atas / Umur

Lingkar lengan atas (LILA) hanya dikategorikan menjadi 2 kategori yaitu gizi kurang dan gizi baik dengan batasan indeks sebesar 1,5 cm/tahun.

5)   Parameter Berat Badan / Tinggi Badan banyak digunakan karena memiliki kelebihan:

1)      Tidak memerlukan data umur

2)      Dapat membedakan proporsi badan ( gemuk, normal, kurus)

6)   Menurut Depkes RI (2005) Parameter berat badan / tinggi badan berdasarkan kategori Z-Score diklasifikasikan menjadi 4 yaitu:

1)      Gizi Buruk  ( Sangat Kurus)    : <-3 SD

2)      Gizi Kurang (Kurus)                :-3SDs/d<-2SD

3)      Gizi Baik (Normal)                  :-2SDs/d+2SD

4)      Gizi Lebih (Gemuk)                :>+2SD

BACA JUGA:  Indikasi Pemeriksaan Cough Sign Pada Apendiks