Tekanan Darah Tinggi


Tekanan darah adalah kekuatan Yang dikeluarkan oleh jantung dalam darah pada saat bergerak dalam pembuluh darah seseorang. Bila seseorang menderita tekanan darah tinggi berarti jantungnya memompa lebih berat dibandingkan seharusnya. Tekanan darah tinggi merupakan salah satu lampu merah yang paling jelas dalam mengindikasikan adanya masalah dalam jantung dan pembuluh darah seseorang. Ketika seseorang didiagnosa menderita tekanan darah tinggi maka dia memiliki kemungkinan tujuh kali lipat menderita stroke, empat kali lipat mendapatkan serangan jantung dan lima kali lipat kemungkinan meninggal karena kegagalan jantung. Tekanan darah yang sehat berkisar di bawah 120/80, atau lebih baik di bawah 110/76. Saya menilai angka 125/85 sudah merupakan tekanan darah tinggi Yang ringan. Kebanyakan dokter setuju bila tekanan darah berada pada angka 160/100 atau lebih tinggi maka akan dikategorikan sebagai berbahaya.
Skenario lain apabila pembuluh koroner anda menjadi spasme, membuat aliran darah tidak lancar, atau anda bisa mempunyai plak-plak kecil Yang tidak stabil dan mengalir menuju jantung dan menyumbat pembuluh koroner sekaligus membuatnya menjadi lebih spasme. Hasil akhir dari keseluruhan kondisi di atas akan menyebabkan kurangnya darah Yang kaya akan nutrisi dan oksigen untuk mempertahankan otot jantung.
Pada stroke atau “serangan otak” seperti sering disebut orang, jaringan-jaringan otak menjadi rusak karena kurangnya alirah darah. Kurangnya darah tersebut dapat disebabkan adanya gumpalan darah dalam pembuluh darah Yang menyempit karena spasme atau artherosclerosis. Penyebab lainnya adalah ketika pembuluh darah otak mengeluarkan darah seperti kebocoran atau pecah. Terdapat banyak perubahan gaya hidup Yang dapat dilakukan seseorang Yang menderita tekanan darah tinggi untuk melawan kondisinya. Perubahan pola makan dengan mengurangi asupan daging merah dan lemak jenuh serta menambah lebih banyak serat dan buah-buahan serta sayuran segar adalah permulaan Yang baik. Asupan garam juga perlu dikurangi dan tentu saja seseorang harus berolah raga secara teratur.
Berdasarkan penelitiannya yang terbaru, dengan standar double-blind, placebo-controlled (standart tertinggi dan ketat dalam riset Medis – Red ), Dr. Mian Ying Wang dari Universitas Illinois di Rockford menernukan bahwa subyek tesnya, perokok berat yang mengkonsumsi 30 hingga 120 CC TAHITIAN NONI@ Juice setiap hari selama 1 bulan, mengalami penurunan tingkat kolesterol sebesar 19% dan trigliserida yang berbahaya sebesar 20%. Sementara kelompok yang diberikan plasebo (ramuan yang secara farmakologis tidak aktif dan digunakan sebagai pembanding dalarn penilaian khasiat suatu obat tertentu – Red) memperlihatkan perubahan yang tidak signifikan dalam tingkat kolesterol dan trigliserida mereka. Penelitian ini mengindikasikan bahwa noni juice dari Tahiti mampu menurunkan tingkat kolesterol seseorang dari tingkat yang berbahaya ke tingkat yang aman dalam waktu hanya 1 bulan.
Takaran Penggunaan Noni: jumlah konsumsi rata-rata dari 85% responden yang mengalami kemajuan kesehatan yang positif untuk tekanan darah tinggi adalah 90 cc setiap hari. Sedangkan mereka yang menderita stroke dan penyakit jantung rata-rata mengkonsurnsi 105 cc setiap hari.


BACA JUGA:  Terapi Jus Untuk Penyakit Hipertensi