Penyembuhan sakit leher biasanya dilakukan dengan fisioterapi, pijat dan obat pengurang rasa nyeri. Tapi kini metode baru dengan terapi laser terbukti lebih efektif mengobati sakit leher. Sebuah studi menunjukkan terapi dengan tingkat radiasi yang rendah aman mengurangi sakit leher. Penelitian ini diketuai oleh Dr Robert Chow dari Brain and Mind Research Institute di University of Sydney, Australia. Sebanyak 820 orang yang dirawat karena sakit leher menjadi partisipan untuk penelitian ini. Peneliti menggunakan poin skala untuk menentukan perbedaan antara perawatan yang menggunakan laser dan yang menggunakan sinar biasa.
“Terapi laser ini efektif untuk melawan rasa sakit non-spesifik yang ditimbulkan dari otot dan sendi dimana penyebabnya masih belum terlalu jelas,” ujar Jan M. Bjordal, seorang profesor fisioterapi di Bergen University College, Norwegia, seperti dikutip dari HealthDay.
Terdapat dua percobaan untuk nyeri leher akut yaitu kelompok yang diberikan sinar laser dan sinar biasa. Kelompok pertama menerima terapi laser tingkat rendah dimana radiasi sinar terfokus pada cahaya inframerah yang ditujukkan pada daerah leher yang nyeri. Hasilnya, didapatkan 70 persen pasien melaporkan mengalami pengurangan rasa nyeri. Sedangkan pada kelompok dua yang diberikan sinar biasa tidak mengalami perubahan rasa nyeri.
Selain itu juga dilakukan percobaan terhadap orang yang mengalami nyeri leher kronis. Pasien yang mendapatkan empat kali perawatan laser mengatakan sakit leher yang biasanya terus menerus timbul menjadi berkurang, serta terdapat 20 titik di leher yang mengalami pengurangan rasa sakit setelah diterapi dengan laser. Hasil dari terapi laser tingkat rendah ini lebih menguntungkan dibanding dengan terapi lainnya yang digunakan secara luas. Terutama dengan intervensi farmakologisnya yang jarang ditemukan efek samping dan efektif untuk mengurangi nyeri di leher.
Sakit pada leher diperkirakan menjadi masalah medis yang penting di beberapa negara, sehingga perawatan yang tidak memerlukan obat-obatan dan tidak memiliki efek samping akan lebih menarik. Tapi penggunaan terapi laser sebagai perawatan nyeri leher ini juga harus hati-hati dan jelas berapa tingkat radiasi yang aman. Badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat (FDA) telah menyetujui perangkat laser ini untuk mengobati sakit leher, persetujuan ini menunjukkan bahwa teknologi tersebut aman untuk digunakan sebagai pengobatan.