Efek terapeutik US masih sedang diperdebatkan. Sampai saat ini, masih sangat sedikit bukti untuk menjelaskan bagaimana US bisa menyebabkan efek terapeutik dalam jaringan yang terluka.
Namun demikian praktisi di seluruh dunia terus menggunakan modalitas terapi ini sesuai dengan pengalaman pribadi, bukan bukti ilmiah.
Berikut adalah sejumlah teori oleh US yang berhubungan dengan efek terapeutik.
Thermal Efek:
Ketika gelombang ultrasonik lulus dari transuder ke dalam kulit yang menyebabkan getaran di sekitar jaringan, terutama yang mengandung kolagen.
Getaran yang meningkat ini menyebabkan produksi panas dalam jaringan. Pada kebanyakan kasus, hal ini tidak dapat dirasakan oleh pasien sendiri.
Peningkatan suhu ini dapat menyebabkan peningkatan Ekstensibilitas struktur seperti ligamen, tendon, jaringan parut dan kapsul fibrosa sendi. Selain itu, pemanasan juga dapat membantu untuk mengurangi rasa sakit dan kejang otot dan meningkatkan proses penyembuhan.
Efek pada inflamasi dan Proses Perbaikan:
Salah satu manfaat terbesar terapi US yang disampaikan adalah yaitu mengurangi waktu penyembuhan cedera jaringan lunak tertentu.
• US berpikir untuk mempercepat waktu penyembuhan yang normal dari proses peradangan dengan menarik lebih banyak “mast sells” ke lokasi cedera. Ini dapat menyebabkan peningkatan aliran darah yang dapat bermanfaat pada fase sub-akut pada cedera jaringan. US tidak di anjurkan pada cidera dimana peningkatan aliran darah masih berlangsung.
• Ultrasonografi juga dapat merangsang produksi kolagen khususnya komponen protein dalam jaringan lunak seperti tendon dan ligamen. Oleh karena itu US dapat mempercepat fase proliferatif pada penyembuhan jaringan.
• US berpikir untuk meningkatkan ekstensibilitas kolagen dan dapat memiliki efek positif pada fibrosa jaringan parut yang dapat terbentuk setelah cedera.
Penerapan Ultrasound:
• Ultrasound biasanya diterapkan dengan menggunakan transduser yang memancarkan sinar ultrasonik. Bergerak terus menerus dalam kulit sekitar 3-5 menit. Pengobatan dapat diulangi 1-2 kali setiap hari, lebih sering pada kondisi cidera akut dan lebih jarang frekuensinya pada kasus-kasus kronis.
• Dosis Ultrasound dapat bervariasi baik dalam intensitas atau frekuensi. Frekuensi rendah digunakan pada daerah-daerah cidera yang letaknya lebih dalam, sedang frekuensi tinggi digunakan untuk permukaan yang lebih dekat dengan kulit.
Kontraindikasi Untuk Penggunaan:
• pada penyakit jaringan yang abnormal, tekanan darah yang tinggi, tumor yang menyebar di seluruh tubuh.
Jangan gunakan jika pasien menderita dari:
• tumor ganas atau kanker jaringan
• infeksi akut
• Risiko perdarahan
• ischeamic jaringan berat
• ada riwayat trombosis vena
• terkena jaringan saraf
• Kecurigaan terhadap patah tulang
• Jika pasien hamil
• Jangan gunakan di daerah gonad (alat kelamin),