Perubahan Fisiologi USILA


Sistem Muskuloskeletal

  1. Kekuatan otot :
    • Ukuran otot akan berkurang akibat berkurangnya protein dan atrofi dan degenerasi serabut otot.
    • Kapasitas otot rangka menurun kuran lebih 26% antara 51 – 55 tahun. Untuk pria, terutama otot-otot fleksi dan ekstensi trunk. Untuk usia 70 tahun kuran lebih 60 – 80% dibanding usia 20 tahun, gangguan menulis, memasang kancing 20 – 45%.
  2. Tulang
    Kepadatan tulang atau berkurang akibat mineral tulang berkurang, kalsium dan fosfot akibatnya mudah cidera dan penyembuhan lambat. Pergerakan sendi terganggu, timbul gesekan –> kerusakan dan instabilitas proses degeneratif akan muncul, cervical, lumbal, panggul dan lutut.

Sistem Neuromuskular


Akibat gangguan homeostatis pada pembuluh mikro otak, terjadi hipoperfusi –> kemunduran fungsi saraf. Berat otak berkurang 10% pada usia 90 tahun. Neuro transmitter dan enzim berkurang dan pada usia 80 tahun kuran lebih 30-50% pada otak berkurang sel neuronnya

BACA JUGA:  Retikulum endoplasma, Aparatus golgi, Lisosom dan Periksisom

1. Pada susunan Saraf Pusat

Korteks motorik dan cerebellum jumlah selnya paling banyak berkurang. Terjadi gangguan memory à pikun, usia 65 tahun  mengalami demensia  ringan 11%, 5-7% demensia berat. Hipotalamus à homeostatis, kurang peka, gangguan thermostat, vasomotor

2. Gangguan saraf Perifer

Penurunan sensibilitas ,koordinasi, kemampuan kognitif. Perubahan serabut sensorik : sensasi sentuhan, pendengaran nyeri, suhu. Gangguan proprioseptif atau kinestetik pada otot, tendo dan sendi akibatnya gerakan kurang akurat, gampang jatuh, kurang cepat pada perubahan posisi dan gerakan.

Sistem Kardiovaskular
Ukuran jantung akan sedikit berkurang akibat berkurangnya aktivitas dan berkurangnya sel-sel otot jantung, kekuatan miokardium ikut berkurang, stroke volume maksimum,  cardiac out put dan aliran darah berkurang. Pengisian ventrikel berkurang sampai 50% antara umur 20-80 tahun. Tenggang waktu antara penutupan katup aorta, katup mitralis, rilexasi bertambah.

BACA JUGA:  Prinsip Lever dalam Fisioterapi

Denyut jantung maksimal berkurang, pada usila terjadi perubahan pada pembuluh darah; pada arteri elastic dan muscular  terjadi elevasi fibrous; isinya  collagen dan elastin dan desposisi lemak. Untuk a. muscular, intima menebal dan memadat akibatnya terjadi proses arteroscelerosis.

Sistem Respiratori

Fungsi paru menurun. Jaringan paru dan dinding dada berkurang elastisitasnya akibatnya berkurang mobilitas dan respirasi berkurang. Terjadi pembesaran duktus alveoli, elastisitas paru – luas permukaan paru dan reserve fungsional paru berkurang volume residual paru meningkat 35%  pada usia 60 tahun.

Thorax à kaku karena kalsifikasi articulation costae dan spino thoracalais. Kapasitas vital rata-rata menurun pada wanita 22 ml, pada pria 26 ml.

Perubahan Kejiwaan

BACA JUGA:  Program Fisioterapi Pada PRE dan POST Operasi Seksiocaesar

Mengalami penuru inan fungsi intelektual (dimensia). Yang paling dominan berkurangnya memori dan pengetahuan umum, perhatian, verbalisasi, orientasi, asosiasi. Dimensia terjadi antara 5-15% pada usia 65 tahu ke atas  dengan gejala ; memory in painmen, retanded raction time,  ekspresi perasaan menurun dan AKS. Dimensia terdiri dari :

1. Demensia Senilis : SDAT (Senile Dam Alzheimer Type)

Penyebab : atrofi otak, sel neuron subkortikal dan kortikal berkurang. Aliran darah, utilisasi O? dan ambilan glukosa berkurang.

2. Demensia Multi – Infark

–          Usia 65 tahun

–          Kemampuan intelektual

–          Tanda/gejala neurologic fokal; hiper reflexia, reflex patologik, gangguan langkah, kelemahan anggota tubuh.

–          Afasia dan gangguan berfikir abstrak – kritis

3. Demensia degenerative Primer

–          Usia 65 tahun

–          Demensia

–          Delerium, delusion

–          Depresi mental