Gerakan yang cepat dan reaksi yang cepat merupakan kualitas utama dari olahraga prestasi.
Pelatih seringkali memuji pemainnya atau timnya yang memiliki kecepatan. Kecepatan (simbol: v) atau velositas adalah suatu vektor dari besar dan arah gerakan.
Nilai absolut skalar (magnitudo) dari kecepatan disebut kelajuan (bahasa Inggris: speed). Kecepatan dinyatakan dengan perubahan jarak yang ditempuh per satuan waktu.
Kecepatan dinyatakan dengan jarak yang ditempuh per satuan waktu. Sedangkan kecepatan lari yaitu kemampuan seseorang untuk berlari untuk menempuh jarak dengan waktu yang sesingkat-singkatnya atau secepat-cepatnya.
Kecepatan sangat diperlukan dalam olahraga atletik maupun pada olahraga lainnya. Kecepatan menurut Harsono yaitu untuk melakukan gerakan-gerakan yang sejenis secara berturut-turut dalam waktu sesingkat-singkatnya atau kemampuan untuk menempuh jarak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
Kecepatan gerakan memerlukan lebih besar kecepatan berlari. Kecepatan gerakan dapat didefinisikan sebagai kecepatan setiap orang bergerak kedepan dengan seluruh tubuh atau bagian tubuh.
Pada umumnya kecepatan gerakan dapat diukur dengan berlari cepat dengan jarak pendek. Suatu jarak lari diatas 100 yard biasanya tidak dianjurkan untuk mengukur kecepatan gerak karena adanya keterlibatan faktor endurance.
Berdasarkan pendapat diatas, dapat dikemukakan bahwa kecepatan adalah kemampuan untuk memindahkan atau merubah posisi tubuh atau anggota tubuh dalam menempuh suatu jarak tertentu dalam waktu yang sesingkat-singkatnya dengan satuan waktu.
Agar seseorang bereaksi dengan cepat, kecepatan harus dirangsang dengan gerak secepat mungkin. Kecepatan reaksi dikemukakan oleh Claude Bouchard yang dalam terjemahan oleh Moeh. Soebroto bahwa: kecepatan reaksi adalah kualitas yang memungkinkan memulai suatu jawaban kinetis secepat mungkin setelah menerima suatu rangsang.