Penanganan Cidera Pada Atlit


Penanganan otot robek:

  • Istirahat
  • Mendinginkan daerah yang terkena cedera.
  • Membalut daerah yang cedera.

Orang yang cedera baru diperbolehkan melakukan aktifitas olahraga kembali jika sama sekali sudah tidak ada nyeri atau bengkak pada otot yang cidra. Sekali fungsi dan kelenturan otot dari sendi yang berdekatan kembali, program latihan dapat diberikan. Ini biasanya terjadi setelah 3-16 minggu.


Selama program rehabilitasi atau penyembuhan cedera, penting bagi atlet untuk mempertahankan ketahanan kardiovaskulernya (ketahanan jantung paru) melalui olahraga yang tidak membebani bagian yang cidera. Misalnya bersepeda, berenang dan sebagainya.

BACA JUGA:  Hexagonal Obstacle Agility Test

Pada prinsipnya,setelah hasil konsultasi dengan dokter, bagian yang tidak cedera perlu untuk tetap diaktifkan. Contohnya, jika tangan yang mengalami cedera, maka tubuh bagian bawah masih dapat diaktifkan, misalnya dengan melakukan latihan jalan kaki atau latihan sepeda stasioner. Namun sekali lagi, aktifitas fisik yang akan dilakukan selama atlet dalam penyembuhan cidera perlu di konsultasikan dulu dengan dokter.