Efek manipulasi


Efek manipulasi yang berhasil adalah dua kali lipat:
1. Ini mengembalikan mobilitas, termasuk bermain bersama.
2. Ini menghasilkan reaksi refleks yang intens di semua struktur di mana perubahan telah hadir sebelumnya manipulasi. Ini terjadi paling kuat di otot, di mana keadaan sebelumnya ketegangan meningkat (TrPs; kadang-kadang kejang) diganti berikut manipulasi oleh hipotonia. Kulit juga menjadi lebih mudah untuk melipat dan peregangan, dan jaringan lunak lebih mudah bergeser terhadap satu sama lain. Ketegangan demikian berkurang di jaringan, terutama di segmen yang sesuai. Tergantung pada pentingnya segmen gerakan tulang belakang atau sendi yang bersangkutan, efek manipulasi juga meluas ke segmen jauh; ini akan dibahas kemudian. Efek dimaksud di sini tidak hanya bisa diamati secara klinis, tetapi juga dapat ditunjukkan dengan metode obyektif fisiologis.

BACA JUGA:  Gejala Sisa dari Pola Gerakan Terganggu, Berjalan dan Berdiri