Manajemen Fisioterapi Pada Gangguan Fisik dan Kemampuan Fungsional Post Sectio Caesaria


Kata “Hamil” bagi anda yang belum pernah mengalaminya mungkin membuat anda penasaran. Dr. Wiku Andonotopo mengatakan, secara medis kehamilan dimulai dari proses pembuahan sel telur oleh spermatozoa. Sel telur akan dibuahi akan berkembang  jadi bakal embrio yang kemudian akan mengalami pembelahan sampai menjadi embrio. Bakal janin ini lalu akan menempel di selaput lendir rahim, yeng terletak di rongga rahim. Setelah semua ini terjadi, anda bisa dibilang telah “resmi” hamil.


Pada masa kehamilan terjadi  banyak perubahan pada tubuh yang meliputi perubahan pada : sistem reproduksi, sistem pencernaan, sistem muskuluskeletal, dll. Selain perubahan-perubahan tersebut, masih banyak lagi masalah yang menyertai ibu hamil. Lebih kurang 50 orang ibu meninggal dunia setiap hari karena berbagai masalah yang terkait dengan kehamilan dan persalinan. Hingga saat ini masih banyak ibu yang menderita komplikasi kehamilan yang mengancam kehidupan atau menyebabkan kecacatan berat pada ibu dan anak.

BACA JUGA:  Melawan Kanker Dengan Terapi Nutrisi dan Herbal

Sekarang ini banyak para ibu yang merasa ketakutan untuk melahirkan secara alami atau persalinan melalui vagina. Ketakutan ini sering oleh karena mendengar cerita-cerita yang mengerikan dari kerabat atau teman-teman tentang pengalaman mereka saat  melahirkan bayinya secara alami. Hal ini menyebabkan banyak para calon ibu yang memilih untuk melakukan operasi untuk melahirkan bayinya.

Sebenarnya pengalaman dari setiap orang akan berbeda tergantung siapa dan bagaimana orang itu menanggapi pengalamannya saat persalinan, yang terbaik adalah setiap calon ibu mempersiapkan dirinya dengan pengetahuan dan kesiapan mental bahwa proses ini adalah proses alamiah dimana tubuh kita juga sudah mempersiapkan untuk semua ini dan tentu saja perlu dukungan moril dari suami dan juga keluarga. Sebenarnya melahirkan dengan operasi atau seksio, ditujukan untuk indikasi medis tertentu, yang biasa kita bagi atas indikasi untuk ibu dan indikasi untuk bayi.

BACA JUGA:  Fisiologi Reproduksi

Semua indikasi itu adalah berdasarkan medis dari ibu atau bayi yang memerlukan tindakan melahirkan secara seksio, tetapi sekarang ini menjadi suatu hal yang baru yang berkembang dalam beberapa kalangan masyarakat, dimana seksio dilakukan bukan karena indikasi medis dari ibu atau bayi, tapi atas dasar permintaan dari calon ibu karena takut melahirkan secara normal/alami.

Sectio caesaria adalah suatu cara melahirkan janin dengan sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut. (Rustam Mochtar, 1992).

BACA JUGA:  Motor Unit

Sectio caesaria adalah suatu persalinan buatan dimana janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding depan perut dan dinding rahim dengan syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janini di atas 500 gram (Sarwono, 1991).

Istilah sectio caesaria berasal dari bahasa latin caedere yang artinya memotong. Sedangkan definisi caesaria adalah suatu cara melahirkan janin dengan membuat sayatan pada dinding uterus melalui dending depan depan perut atau vagina.