Resiko Terjadinya Cedera Pada Olahrgawan


Resiko terjadinya cedera pada olahrgawan memang bisa terjadi sewaktu-waktu, yang terkadang tidak disadari bahwa kejadian cedera tersebut akan menurunkan prestasinya di hari nanti. Beberapa cedera yang sering dialami olahragawan antara lainnya nyeri punggung bagian bawah, ketegangan otot Hamstring, pergelangan kaki terkilir, sering kali menghantui para pelari. Sedangkan pada olahragawan yang menggunakan raket, maka dapat terjadi epikondilitis lateral, otot tegang dan lain-lain. Untuk cedera sepak bola, cedera kepala ringan bisa terjadi di samping cedera ligamentum pada lutut dislokasi pada sendi bahu dan lutut. Terkilinya pergelangan kaki dan tendinitis patela (lutut) dapat mengenai pemain basket dan dapat mengalami instabilitas bahu.


BACA JUGA:  Sejarah Sepak Bola

Jikalau timbul rasa nyeri dalam waktu lama, kita perlu mencurigai adanya trauma atas cedera pada sistem otot rangka, sehingga penanganan yang cermat dan tepat sangat diperlukan. Sebagian besar cedera olahraga cukup ditangani oleh bagian rehabilitasi medik secara adekuat untuk mengatasi kondisi akutnya, dan hanya sebagian kecil yang memerlukan penanganan operatif (bedah). Setelah kondisi akut tertangani, rehabilitasi medik kemudian mengendalikan integritas jaringan yang cedera senormal mungkin secara bertahap.

Pada kasus cedera olahraga yang tidak memerlukan tindakan operasi, peran dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi medik dengan pemahaman tentang mekanisme biomekanik pada cedera dan teknik rehabilitasinya sangatlah dibutuhkan. Penanganan bersama lintas disiplin ilmu diatas telah dilakukan di banyak negara.