Contoh Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Sprain Ligamen Collateral Medial


A. Assesment Fisioterapi
1. Anamnesis
a. Umum
Nama : Hendro
Umur : 25 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Kristen
Alamat : Jl. Singa
Pekerjaan : Pemain Sepak Bola
b. Khusus
Keluhan utama : Nyeri
Lokasi keluhan : Lutut kiri bagian medial
Sifat keluhan : Terlokalisir
Lama keluhan : 1 jam yang lalu
RPP : 1 jam yang lalu pasien bermain bola, dan dia tertekkel dari depan pada bagian lutut kanan sisi medial. Pada saat itu pasien merasakan bunyi pada sendi lutut dan pasien tidak mampu berdiri untuk melanjutkan pertandingan


2. Inspeksi
a. Statis
1) Terlihat ada pembengkakan pada knee joint sisi medial
2) Wajah pasien tampak meringis akibat nyeri pada bagian lutut sisi medial
b. Dinamis
1) Pasien cenderung berjalan menumpukan berat badan pada tungkai sebelah kanan (tungkai yang sehat)
2) Pasien tidak mampu menggerakkan knee joint secara fleksi, ekstensi full karena adanya rasa sakit

3. Orientasi Test
Pasien tidak mampu melakukan jongkok berdiri secara sempurna karena terasa nyeri

BACA JUGA:  Cidera Bahu Pada Olahraga Hoki

4. Pemeriksaan Fungsi Dasar
a. Aktif
Fleksi knee : Nyeri, ROM terbatas
Ekstensi knee : Nyeri, ROM terbatas
b. Pasif
Fleksi knee : Nyeri, ROM terbatas
Ekstensi knee : Nyeri, ROM terbatas
c. TIMT
Tidak dilakukan

5. Pemeriksaan Spesifik
a. Nyeri tekan : (+), nyeri
b. Valgus : Sangat Nyeri
c. Varus : nyeri sedang
d. ROM : Terbatas
e. Get Analisis : Masih sulit dinilai karena masih berjalan dengan dua kruk

6. Diagnosa Fisioterapi
Gangguan aktivitas fungsional lutut kiri akibat cidera ligamen collateral medial

7. Problematik Fisioterapi
Akut :
a. Nyeri
b. Bengkak
c. Perubahan suhu dan warna
Sub Akut
a. Bengkak
b. Nyeri
c. ROM terbatas
Kronik
a. ROM terbatas
b. Kekuatan otot menurun
c. Stiff joint
d. Kontraktur

8. Tujuan Fisioterapi
a. Jangka Panjang
Meningkatkan kapasitas fisik dan kemampuan fungsional tungkai bagian kiri
b. Jangka Pendek
1) Menurunkan nyeri
2) Menurunkan bengkak
3) Memperbaiki ADL

9. Intervensi Fisioterapi
a. Pertolongan pertama atau fase akut
1) Untuk sprain ligamen collateral medial sebagai berikut :
Prinsip RICE yang tepat untuk segera diberikan
a) Rest
Yaitu knee diistirahatkan atau untuk sementara jangan digunakan terutama jalan
b) Ice
Pemberian es dimana bertujuan untuk membantu mengurangi pembengkakan, gunakan es pada injuri berat selama 15-20 menit (lebih dari 20 menit tidak baik)
c) Compressive
Compressi bandage dibutuhkan untuk immobilisasi sprain ligamen collateral medial dan menyangga cedera
d) Elevasi
Elevasikan lutut pada level yang lebih tinggi dari jantung (biasa dilakukan selama 48 jam)
2) Pemberian pasif ROM exercise sebatas nyeri atau ROM yang ada pada lutut
3) Oscillasi yang gentle (lembut) dalam posisi yang bebas nyeri tanpa menimbulkan over stretch pada kapsul dan ligamen
4) Massage yang gentle (lembut)
b. Sub Akut
1) Jika tidak ada efusi dilakukan stretching pada kapsul sendi
2) Massage secara transversal

BACA JUGA:  Pemeriksaan Spesifik Pada Regio Elbow

c. Fase Kronik

1) Teknik stretching
Dilaksanakan untuk melepaskan perlengketan jaringan sehingga meningkatkan mobilisasi jaringan

2) ROM Exercise yang ada pada lutut

3) Balance Exercise
Dimulai dengan keseimbangan satu kaki pertahankan selama mungkin sesuai kemampuan, ulangi beberapa kali, selanjutnya papan keseimbangan dapat digunakan

4) Strengthening
d. Fase Rehabilitasi
Hari I : Berjalan di dalam air sebatas leher
Hari II : Berjalan di dalam air sebatas shoulder
Hari III : Berjalan di dalam air sebatas chest
Hari IV : Berjalan di dalam air sebatas abdomen
Hari V : Berjalan di dalam air sebatasHip
Hari VI-IX : Berjalan mnggunakan supportive harves dengan 1/3 BB dan statik bycycle secara bergantian
Hari X-XII : Berlari menggunakan supportive harves dengan 1/3 BB dan Statik Bycyle secara bergantian
Hari XIV-XX : berlari menggunakan soft matras sebanyak 6-8 matra dan statik bicicle secara bergantian
Hari XXI Ke atas : stress normal dan berlari