Fungsional bandage paling efektif untuk mencapai perawatan luka yang baik, kompresi, fungsi penyanggah (support) dan stabilisasi, mengurangi stress, pembatas gerakan, bebas dari nyeri. Jika suatu bagian dari gerakan mengalami nyeri hebat, fungsional bandage harus menyanggah (suppor) sendi atau otot sehingga seluruh faktor diatas dapat dipertimbangkan. Supportive strip biasanya diaplikasikan pada tape bandage untuk memperbaiki perekatan bandage atau diagonal strip pada tape.
Contoh : jika fleksi hip dapat menyebabkan nyeri, area yang terlibat diimmobilisasi dengan sebuah bandage yang membatasi terjadinya gerakan sehingga gerakan hip tidak melampaui titik nyeri. Jika abduksi dan external rotasi tungkai menyebabkan nyeri, maka area yang terlibat diimmobilisasi dengan bandage kearah adduksi dan internal rotasi agar gerakan abduksi dan external rotasi tungkai tidak melampaui titik nyeri.
Contoh berikut adalah sprain ankle, dimana seringkali nyeri pada gerakan supinasi kaki. Kaki diimmobilisasi dalam posisi pronasi dengan sebuah bandage sehingga gerakan fleksi dan ekstensi masih bisa dilakukan, tetapi kemungkinan supinasi hanya pada titik gerakan dimana nyeri terjadi. Bandage tersebut diaplikasikan dari sisi dalam kaki ke sisi luar kaki, sehingga kaki ditempatkan dalam posisi pronasi.