Fisiologi Reproduksi


1. MENSTRUASI
Menstruasi adalah suatu pelepasan darah dari uterus yang terjadi secara periodik. Ini kira-kira terjadi hari ke 28 dan berlangsung 3-7 hari. Menstruasi merupakan puncak dari suatu proses dimana mulai sebelum hari ke 28.

Proses terjadinya sebagai berikut :
a. Suatu folikel mulai berkembang di dalam ovarium dan menghasilkan hormon estrogen.
b. Hormon ini merangsang kelenjar-kelenjar dalam endometrium untuk tumbuh dan bertambah panjangnya, dan endometrium menjadi lebih tebal.
c. Keadaan ini berjalan terus-menerus sampai terjadi ruftur follikel dan menghasilkan ovum untuk di lepaskan.
d. Follikel menjadi korpus luteum
e. Korpus luteum mulai menghasilkan hormon baru, yakni progesteron dimana ketika hormon ini mencapai endometrium maka akan menimbulkan perubahan-perubahan bentuk untuk mempersiapkan suatu dasar yang cocok bagi ovum jika terjadi fertilisasi.
f. Jika konsepsi tidak terjadi, endometrium yang telah di persiapkan menjadi sia-sia dan melepaskan bagian dalam dari endometrium. Terjadi lah perdarahan dan menstruasi, terutama karena adanya degenerasi korpus luteum.


BACA JUGA:  Pengobatan Herbal Ginseng

2. MENOPAUSE
Adalah waktu berhentinya fungsi menstruasi. Hal ini biasnya terjadi antara usia 36-55 tahun. Pada wanita yang sehat, gejala-gejalnya tidak nampak, tetapi mungkin ada kemerah-merahan, ekstabilitas saraf dan mental, gangguan pencernaan dan lain-lain.

3. KONSEPSI
Penyatuan ovum dengan spermatozoa di sebut dengan fertilisasi atau konsepsi. Pada umumnya, spermatozoa berjalan keatas memasuki tubafallopi dan bertemu dengan ovum : hanya satu sperma yang masuk ke ovum dan fuse nuclei ; pada wanita ini kehidupan baru dapat tercipta. Sel tunggal akan membelah diri dan akan membelah lagi : menjadi sel-sel yang berbeda ; 40 minggu kemudian bayi lahir. Setelah kelahiran, uterus mengalami involusi dan payudara mengeluarkan susu untuk memberi makan bayi. Dalam suatu periode yang berbeda. Saat evulasi dan menstruasi terjadi lagi, dan siklus reproduksi mulai lagi.

4. VIABILITAS JANIN
Setelah 28 minggu (7 bulan), janin mempunyai berat sekitar 2,5 pon. Ada peluang untuk hidup jika bayi lahir. Perawatan khusus diperlukan pada akhir dari 32 minggu (8 bulan), janin mempunyai berat sekitar 7 pon. Bayi lahir pada masanya atau dalam waktu yang penuh. Kepala janin, lebih baik bergerak dari pada tubuhnya yang istirahat, dan selama melahirkan kepala merupakan bagian paling besar saat lahir. Tulang-tulang tengkorak kepala yang berhubungan dengan membran lunak dapat memberikan banyak sekali overlapping ( bentuk/cetakan), dengan melawan penekanan dalam saluran lahir ; jadi pada waktu yang bayi dapat menyesuaikan diri karena jalan lahir terbuka keluar untuk menerima bayi.

BACA JUGA:  Sistem Saraf Otonom

5. FISIOLOGI JANIN
Janin memperoleh oksigen, air dan bahan-bahan makanan dari ibu melalui plasenta. Ada beberapa aktivitas tertentu dalam sistemnya, fungsinya adalah memungkinkan persiapan untuk penggunaan penuh dimana akan berkembang setelah lahir, misalnya janin mempunyai gerakan-gerakan dinding dada, tetapi tanpa oksigen pada seluruh tubuhnya. Sebagian besar hasil-hasil metabolismedi keluarkan oleh ibunya melalui plasenta, setelah lahir, dengan cepat foramen ovale di antara atrium jantung tertutup secara fungsional, dan paru-paru mulai berkembang saat pernapasan pertama. Bayi yang baru lahir biasanya agak hitam dan berbiru-biruan dan merah mudah karena bagian tubuhnya belum menerima secara komplet oksigen darah dalam uterus. Meskipun demikian, keadaan ini dengan segera menjadi merah muda karena lambat laun melakukan pernapasan.: kepala pertama kali menerima oksigen dan kaki masih biru selama beberapa waktu yang lama. Kadang-kadang tenggorokan dan saluran hidung di bersihkan dari cairan mukus sebelum bayi dapat bernapas : kadang-kadang alveoli paru-paru tidak dapat mengembang dan keadaan ini di sebut dengan atelektasis. Usus terisi bahan-bahan viseid yang hitam kehijau-hijauan, di sebut dengan mekonium. Secara normal dapat di kosongkan usus selama I kelahiran, tetapi jika terjadi pengeluaran selama persalinan maka kemungkinan ada indikasi asphyxia pada bayi dan merupakan indikasi tambahan untuk mempercepat kelahiran dengan berbagai cara. Jenis seringkali mengeluarkan urine beberapa menit setelah lahir.