Mekanikal REX adalah suatu bentuk latihan tahanan dimana tahanan yang diaplikasikan berasal dari penggunaan beberapa peralatan latihan.
Mekanikal REX digunakan untuk meningkat-kan kekuatan (strength), power (daya le-dak), atau muscle endurance (daya tahan otot) dalam program rehabilitasi atau kondisioning.
Dosis Latihan
Intensitas dan jumlah repetisi
- Intensitas berkaitan dengan besarnya beban yang diaplikasikan sehingga menghasilkan kon-traksi submaksimal atau maksimal. Oleh karena itu berdasarkan intensitasnya maka latihan dibedakan atas : latihan maksimal dan submaksimal. Latihan maksimal ditujukan pada peningkatan strength & power, latihan submaksimal ditujukan pada peningkatan endurance otot. Untuk menentukan berat beban yang harus di-angkat pada awal program latihan maka diguna-kan metode RM (Repetisi Maksimum). RM adalah berat beban yang paling besar (mak-simum) dapat digerakkan sampai ROM penuh dengan jumlah repetisi tertentu. DeLorme menggunakan 10 RM, ahli lainnya menggunakan antara 6 RM – 15 RM. Jumlah repetisi latihan dapat ditingkatkan untuk tujuan endurance otot. à umumnya latihan sub-maksimal dengan 3 – 5 set & 40 – 50 x repetisi. Tidak ada penentuan jumlah repetisi untuk pe-ningkatan strength, power & endurance à sedi-kitnya 5 – 6 x repetisi atau sebanyaknya 15 – 20 x repetisi.
Bout/set latihan
- Bout latihan adalah jumlah atau set yang dilakukan setiap sesion/tahap latihan. Untuk peningkatan strength otot, umumnya digunakan program latihan dengan 3 set – 6 RM, 2 set – 12 RM, 6 set – 3 RM, serta beberapa variasi lainnya.
Frekuensi Latihan
- Frekuensi latihan adalah banyaknya latihan yang dilakukan dalam sehari atau dalam 1 minggu. Program latihan yang paling baik adalah latihan yang dilakukan setiap hari atau 4 – 5 x seminggu
Durasi Latihan
- Durasi latihan adalah total jumlah hari, minggu atau bulan dimana program latihan dilakukan. Untuk peningkatan strength secara bermakna maka program latihan harus dilakukan sekurang-kurangnya 6 minggu.
Kecepatan latihan
- Kecepatan latihan berkaitan dengan kecepatan kontraksi otot. Kecepatan kontraksi secara bermakna dapat mempengaruhi ketegangan otot yang dihasilkan à jika kecepatan kontraksi konsentrik meningkat (kecepatan tinggi) maka gaya otot akan menurun. Beberapa penelitian menganjurkan bahwa kece-patan kontraksi eksentrik yang lambat akan menghasilkan gaya otot yang meningkat dari awal sampai akhir.
Bentuk latihan
- Bentuk latihan adalah tipe kontraksi otot yang di-aplikasikan, apakah statik atau dinamik, konsen-trik atauk eksentrik. Bentuk latihan yang dipilih bergantung pada tipe injury/penyakit, tahap penyembuhan jaringan, kondisi sendi dan toleransi pasien terhadap kompressi atau gerakan, tujuan akhir program latihan, dan aktivitas fungsional yang diinginkan kembali oleh pasien.Pada tahap awal latihan pada injury muskulo-skeletal, sebaiknya diaplikasikan latihan tahanan isometrik. Latihan tahanan eksentrik menjadi indikasi jika perkembangan kekuatan otot sangat jelek atau kontraksi konsentrik menimbulkan nyeri. Jika pasien mengalami kemajuan, biasanya dila-kukan kombinasi kontraksi konsentrik dan eksen-trik. Pada mekanikal REX, dapat terbentuk kontraksi konsentrik dan eksentrik dalam program latihan à pada saat beban diangkat maka terjadi kon-traksi konsentrik & saat diturunkan terjadi kon-traksi eksentrik.
ROM (Range of Motion)
- Latihan tahanan dapat dilakukan melalui ROM penuh (arkus penuh) atau ROM terbatas (arkus pendek). Latihan arkus pendek diaplikasikan pada situasi tertentu à contoh : post-op ligamen cruciatum anterior pada tahap awal diberikan latihan tahanan arkus pendek untuk melindungi ligamen yang sudah diperbaiki (hindari ekstensi penuh).
Teknik-Teknik Khusus
1. Teknik Isotonik
- Teknik DeLormeDitemukan oleh Tuan DeLorme dengan pen-dekatan progressive resistance exercise.Prosedur :Menentukan 10 RM : memberikan beban yang paling berat dan dapat digerakkan sampai 10x repetisi.Terdiri dari 3 bout/set latihan :– 10x repetisi pada beban ½ 10 RM– 10x repetisi pada beban ¾ 10 RM– 10x repetisi pada beban 10 RMSetiap set latihan istirahat selama 1 menit. Teknik ini menggunakan masa warming-up. Berat beban ditingkatkan setiap minggu.
- Teknik OxfordTeknik ini kebalikan dari teknik DeLorme.Prosedur :Tentukan 10 RM (dengan cara yang sama)Terdiri atas 3 bout/set latihan :10x repetisi pada beban 10 RM10x repetisi pada beban ¾ 10 RM10x repetisi pada beban ½ 10 RMTeknik ini didesain untuk menurunkan tahanan saat otot mengalami kelelahan. Teknik ini berusaha mengurangi efek2 merugikan dari kelelahan
- Teknik DAPRETeknik DAPRE diperkenalkan oleh Tn. KnightTeknik ini lebih obyektif menentukan pening-katan tahanan setiap tahapProsedur :Menentukan beban kerja/latihan awal (6 RM)Terdiri dari 4 bout/set latihan :Set I : 10x repetisi pada ½ 6 RMSet II : 6 x repetisi pada ¾ 6 RMSet III : sebanyak mungkin repetisi pada 6 RMSet IV : sebanyak mungkin repetisi pada beban berda-sarkan jumlah repetisi pada set 3Jumlah repetisi pada set 4 akan digunakan untuk menentukan beban latihan pada hari berikutnya. Tn. Knight menegaskan bahwa ideal jumlah repetisi maksimum adalah 5 – 7 kali repetisi. Teknik DAPRE dapat mengeliminir penentuan beban kerja/latihan yang semaunya dari hari ke hari. Teknik DAPRE dapat menggunakan free weight atau weight machine.
- Weight Training, dll.Weight training adalah program latihan yang didesain untuk peningkatan strength dan endurance ototBeberapa tipe latihan dalam weight training adalah :
- Power Clean
- Power Snatch
- Bench Press
- Back squats
- *Sit up
- Dead lift
- Alternating Dumbbell Press
- Front Raise
- Lat Pull Down
- Incline Bench Press
- Lateral Raise
- Push Press
- Straight-Arm Lat Pull
- Lateral Chest Fly
- Leg Press
- Quadriceps Bench
Besarnya beban yang diberikan berdasarkan pada persentase 1 RM
- Zona training strength adalah :60% – 17x repetisi65% – 14x repetisi70% – 12x repetisi75% – 10x repetisi80% – 8x repetisi85% – 6x repetisi90% – 5x repetisi95% – 3x repetisi100% – 1x repetisi
Besarnya beban dan jumlah repetisi yang di-gunakan bergantung pada tujuan yang ingin dicapai :- 1 – 3 RM untuk tujuan neuromuskular strength
- 4 – 6 RM untuk tujuan maximum strength dgn merangsang hipertropi otot
- 6 – 12 RM untuk tujuan hipertropi dgn pencapai-an strength yang sedang/cukup
- 12 – 20 RM untuk tujuan hipertropi dan enduran-ce otot
- Jumlah repetisi yang paling baik untuk pe-ningkatan strength adalah 4 – 6 RM
2. Teknik Isometrik
- Brief Repetitif Isometrik Exercise
3. Teknik Isokinetik