Dislokasi Sendi Bahu


Sering ditemukan pada orang dewasa, jarang pada anak-anak.

Klasifikasi
• Dislokasi anterior
• Dislokasi posterior
• Dislokasi inferior atau luksasi erekta
• Dislokasi disertai fraktur


Dislokasi anterior
• Yang tersering ditemukan
• Kaput humerus berada dibawah glenoid, sub korakoid dan sub klavikuler

Gambaran klinis
Didapatkan nyeri yang hebat serta gangguan pergerakan sendi bahu. Kontur sendi bahu menjadi rata karena kaput humerus bergeser kedepan.

Pengobatan
Dengan pembiusan umum
– Metode hipocrates
– Metode kocher

BACA JUGA:  Fraktur Cruris

Tanpa pembiusan umum
– Teknik menggantumg lengan

Dislokasi rekuren dengan frekuensi yang tinggi, memerlukan tindakan operasi seperti operasi menurut Putti-Platt, Bristow dan Bankart

Komplikasi
– Kerusakan nervus aksilaris
– Kerusakan pembuluh darah
– Tidak dapat tereposisi
– Kaku sendi
– Dislokasi rekuren

Dislokasi posterior
– Lebih jarang ditemukan
– Trauma langsung pada sendi bahu dalam keadaan rotasi interna

Gambaran klinis
Nyeri tekan serta benjolan dibagian belakang sendi

Pemeriksaan radiologis
Tanda khas berupa light bulb karena adanya rotasi interna humerus

BACA JUGA:  Penyakit Degeneratif dan Inflamasi Sendi; Osteoarthritis

Pengobatan
Reduksi dengan menarik lengan ke depan secara hati-hati dan rotasi eksterna, serta imobilisasi selama 3-6 minggu