Stabilitas dan Balance


Secara mekanikal, stabilitas didefinisikan sebagai tahanan terhadap akselerasi (percepatan) linear dan angular, atau tahanan terhadap gangguan equili-brium (keseimbangan).
Contoh : pegulat sumo yang menginginkan stabilitas maksimal. Dalam kondisi lain, strategi terbaik untuk atletik adalah dengan sengaja meminimalkan stabilitas, seperti pelari cepat  sebelum start seorang pelari sengaja mengambil suatu posisi tubuh yg dapat memberikan akselerasi cepat & mudah untuk berlari. Kemampuannya untuk mengon-trol equilibrium dikenal sebagai “balance”.
Faktor-faktor yang mempengaruhi stabilitas adalah :

  • Ukuran dasar tumpuan
  • Proyeksi garis gravitasi dari pusat gravitasi ke dasar tumpuan
  • Tinggi/rendahnya pusat gravitasi dari dasar tumpuan
  • Berat tubuh
BACA JUGA:  Otot Skeletal (Skeletal Muscle)

Untuk mencapai stabilitas tinggi, maka :


  • Dasar tumpuan yg luas
  • Proyeksi garis gravitasi jatuh dekat atau pada pusat dasar tumpuan.
  • Pusat gravitasi terletak lebih rendah/dekat dgn dasar tumpuan
  • Berat tubuh relatif besar