Manifestasi Klinis Psoriasis
Lesi muncul sebagai bercak-bercak merah menonjol pada kulit yang ditutupi oleh sisik berwarna perak. Bercak-bercak bersisik tersebut terbentuk karena penumpukan kulit yang hidup dan mati akibat peningkatan kecepatan pertumbuhan serta pergantian sel-sel kulit yang sangat besar.
Jika sisik tersebut di korek, maka terlihat dasar lesi yang berwarna merah gelap dengan titik-titik perdarahan. Bercak-bercak ini bisa basah dan bisa terasa gatal atau tidak gatal.
Lesi dapat tetap berukuran kecil sehingga terbentuk psoriasis gutata. Biasanya lesi lebar secara perlahan-lahan, tetapi setelah beberapa bulan kemudian, lesi-lesi tersebut akan menyatu sehingga terbentuk bercak ireguler yang lebar.
Psoriasis dapat menimbulkan permasalahan mulai dari masalah kosmetika yang mengganggu hingga keadaan yang menimbulkan cacat dan ketidak mampuan fisik.
Tempat-tempat tertentu pada tubuh cenderung terkena kelainan ini; tempat-tempat tersebut mencakup kulit kepala, daerah disekitar siku serta lutut, punggung bagian bawah dan genitalia.
Psoriasis juga dapat di temukan pada permukaan ekstensor lengan dan tungkai, daerah disekitar sakrum serta lipatan intergluteal. Distribusi simetri bilateral merupakan ciri khas psoriasis.
Pada kurang-lebih seperempat hingga separuh dari pasien-pasien, kelainan tersebut mengenai kuku yang menyebabkan terjadinya pitting, perubahan warna kuku serta penggumpalan pada ujung bebas dan pemisahan lempeng kuku. Kalau psoriasis terjadi pada telapak kaki dan tangan, keadaan ini bisa menimbulkan lesi pustuler.
Komplikasi Psoriasis
Penyakit ini dapat disertai artritis arsimetris pada lebih dari satu sendi dengan faktor reumatoid yang negatif. Parubahan artritik ini dapat terjadi sebelum atau sesudah muncul lesi kulit.
Hubungan antara artritis psoriasis belum dipahami. Komplikasi lainnya berupa keadaan psoriatik eksfoliatif dimana penyakit tersebut berlanjut dengan mengenai seluruh permukaan tubuh.