Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Spondilitis Tuberculosa


Spondilitis tuberculosa adalah infeksi yang sifatnya kronis berupa infeksi granulomatosis di sebabkan oleh kuman spesifik yaitu mycubacterium tuberculosa yang mengenai tulang vertebra.

Spondilitis tuberkulosa merupakan suatu tuberkulosis tulang yang sifatnya sekunder dari TBC tempat lain di tubuh. Penyebarannya secara hematogen, di duga terjadinya penyakit tersebut sering karena penyebaran hematogen dari infeksi traktus urinarius melalui pleksus Batson.

 

Infeksi TBC vertebra di tandai dengan proses destruksi tulang progresif tetapi lambat di bagian depan (anterior vertebral body). Penyebaran dari jaringan yang mengalami pengejuan akan menghalangi proses pembentukan tulang sehingga berbentuk “tuberculos squestra”.


BACA JUGA:  Penatalaksanaan Otitis Eksterana Difusa

Sedang jaringan granulasi TBC akan penetrasi ke korteks dan terbentuk abses para vertebral yang dapat menjalar ke atas / bawah lewat ligamentum longitudinal anterior dan posterior.

Sedang diskus Intervertebralis oleh karena avaskular lebih resisten tetapi akan mengalami dehidrasi dan terjadi penyempitan oleh karena dirusak jaringan granulasi TBC. Kerusakan progresif bagian anterior vertebra akan menimbulkan kiposis.

Dampak Masalah Spondilitis Tuberculosa

Sebagai orang sakit, khusus klien spondilitis tuberkolosa akan mengalami suatu perubahan, baik iru bio, psiko sosial dan spiritual yang akan selalu menimbulkan dampak yang di karenakan baik itu oleh proses penyakit ataupun pengobatan dan perawatan oleh karena adanya perubahan tersebut akan mempengaruhi pola – pola fungsi kesehatan antara lain:

BACA JUGA:  Asuhan Keperawatan Syok Hipovolemik

a. Dampak Masalah Terhadap Individu

1) Pola nutrisi dan metabolisme

Akibat proses penyakitnya klien merasakan tubuhnya menjadi lemah dan anoreksia, sedangkan kebutuhan metabolisme tubuh semakin meningkat sehingga klien akan mengalami gangguan pada status nutrisinya.

2) Pola aktifitas

Sehubungan dengan adanya kelemahan fisik nyeri pada punggung menyebabkan klien membatasi aktifitas fisik dan berkurangnya kemampuan dalam melaksanakan aktifitas fisik tersebut.

3) Pola persepsi dan konsep diri

BACA JUGA:  Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Berdiet

Klien dengan Spondilitis teberkulosa seringkali merasa malu terhadap bentuk tubuhnya dan kadang – kadang mengisolasi diri.

b) Dampak Masalah Terhadap Keluarga

Dalam sebuah keluarga, jika salah satu anggota keluarga sakit, maka yang lain akan merasakan akibatnya yang akan mempengaruhi atau merubah segala kondisi aktivitas rutin dalam keluarga itu.

Asuhan Keperawatan Pasien dengan Spondilitis Tuberculosa

Proses keperawatan adalah suatu sistem dalam merencanakan pelayanan asuhan keperawatan dan juga sebagai alat dalam melaksanakan praktek keperawatan yang terdiri dari lima tahap yang meliputi: pengkajian, penentuan diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi dan evaluasi.