Pengobatan dan Perawatan Psikologi Pasien Psoriasis


https://www.ilmukesehatan.com/keperawatanMasalah Psikologi

Psoriasis dapat menimbulkan keputusan dan frustrasi pada pasien; orang yang melihat dapat saja mengamati, berkomentar, mengajukan pertanyaan yang menjengkelkan pasien atau bahkan menghindari pasien.

 

Penyakit ini pada akhirnya bisa menghabiskan sumber daya pasien, mempengaruhi pekerjaannya dan membuat hidup pasien sebagai penderitaan.


Para remaja merupakan kelompok yang  rentan terhadap efek  psikologik dari penyakit ini. Keluarga juga dapat terkena efek tersebut karena pengobatan yang menghabiskan waktu, pemakaian salep yang mengotori dan pengelupasan  sisik yang terus menerus dapat mengacaukan kehidupan rumah serta menimbulkan kekesalan. Frustrasi pasien dapat diekspresikan lewat sikap bermusuhan yang ditunjukan kepada petugas kesehatan dan orang lain.

BACA JUGA:  Asuhan keperawatan Pasien Glomerulonefritis

Evaluasi Diaknostik

Adanya lesi tipe plak yang klasik umumnya memastikan diagnosis psoriasis. Lesi cenderung mengalami perubahan histologis ketika berlanjut dari plak yang dini menjadi plak kronik.

Karena itu, biopsi kulit hanya sedikit maknanya dalam penegakan diagnosis, psoriasis masih belum ada. Kalau keadaannya meragukan, dokter harus memeriksa tanda-tanda yang menunjukan kelainan pada kuku dan kulit kepala disamping riwayat keluarga yang positif.

BACA JUGA:  Asuhan Keperawatan Hidronefrosis

Penatalaksanaan

Tujuan penatalaksanaan adalah untuk memperlambat pergantian epidermis, meningkatkan resolusi psoriatik dan mengendalikan penyakit tersebut karena pengobatan yang menyembuhkan belum diketahui.

Pendekatan terapeutik harus berupa pendekatan yang dapat dipahami oleh pasien; pendekatan ini harus diterima secara kosmetik dan tidak begitu mempengaruhi cara hidup pasien. Terapi psoriasis akan melibatkan komitmen waktu dan upaya oleh pasien dan mungkin pula keluarganya.

Pertama-tama, setiap faktor pemicu atau faktor yang memperburuk keadaan harus ditiadakan. Kemudian dilakukan pemeriksaan untuk menilai gaya hidup pasien karena psoriasis secara bermakna dipengaruhi oleh stres.

BACA JUGA:  Pasien Dengan Keperawatan Kolesistitis

Kepada pasien harus pula diberitahu bahwa terapi psoriasis yang berat dapat menghabiskan waktu, mahal dan kadang-kadang secara estetika tidak mengenakkan.