Osteoporosis, penyakit yang timbul karena peningkatan kerapuhan tulang yang bisa mengakibatkan patah tulang, ternyata bisa menyerang orang-orang muda. Hal itu disampaikan dr. Pamuji Utomo SpBO, staf medis RSO Prof Dr R Soeharso Surakarta, baru-baru ini.
“Namun meski tak tertutup kemungkinan tentang serangan itu, penderita penyakit ini biasanya orang-orang yang berusia di atas 50 tahun untuk laki-laki dan di atas 40 tahun bagi wanita. Jadi orang yang berusia di bawahnya kemungkinan kecil sekali,” kata dia.
Dia menuturkan penyakit itu muncul akibat proses alami tubuh. Yakni, perusakan tulang dengan pembentukan tulang, yang dalam istilah medis disebut remodeling tulang.
Saat penyakit itu muncul, perusakan tulang berlebihan dan tidak diikuti pembentukan tulang yang cukup, sehingga tulang menjadi lebih tipis dan rapuh.
“Mengapa lebih banyak menyerang penderita di atas usia 40 tahun bagi wanita dan 50 tahun bagi pria? Itu berkait dengan masa tulang puncak. Yakni, ketercapaian tulang secara maksimal,” ujar dia.
Puncak masa tulang, kata dia, baik wanita maupun laki-laki tercapai pada usia 30-an. Sesudah usia itu, secara bertahap masa tulang berkurang. Khusus bagi wanita menopause, lima tahun pertama akan mengalami penurunan masa tulang lebih cepat.
Dia menyarankan jika tidak ingin terserang penyakit itu lebih dini harus mengimbangi dengan hidup teratur. “Kurangi rokok, alkohol, penggunaan obat seperti steroid, phnobartital, dan phenytoin. Serta, jangan lupa, selagi muda berolahraga teratur.”