Masih banyak diantara kita yang masih menganggap antara obat dan suplemen itu sama karena bentuknya hampir serupa. Sebaiknya kita membedakan antara keduanya. Saat sakit, obat dan suplemen menjadi pilihan untuk dikonsumsi.
Walaupun ada diantara beberapa macam suplemen yang dapat dikonsumsi dalam keadaan kurang sehat atau sebaliknya. Namun Anda dapat membedakan antara obat dan suplemen cukup kentara.
Jika belum tahu juga berikut perbedaan antara keduanya yang diberikan astaqauliyah pada artikel ini.
Obat berasal dari bahan kimia sedangkan suplemen dari bahan alami
Apa pun yang masuk dalam tubuh Anda tentunya sudah diketahui asal dan usulnya seperti halnya juga dengan obat dan suplemen.
Perbedaan antara obat dan suplemen terletak di bahan keduanya. Obat dibentuk dari bahan-bahan sintetik yang diolah dan diuji coba di laboratorium.
Meskipun suplemen juga melalui proses uji coba laboratorium, semua bahan yang membentuk suplemen berasal dari alam.
Obat untuk Orang Sakit, Suplemen untuk Siapa Saja
Kenyataannya orang yang minum obat hanyalah orang yang sakit. Sedangkan untuk suplemen dapat dikonsumsi bagi siapa saja dalam artian orang yang sakit maupun orang yang sehat.
Suplemen mungkin tidak menyembuhkan bagi orang sakit, tetapi ia menyingkat penyembuhan orang-orang sakit karena kaya akan nutrisi.
Konsumsi suplemen yang dilakukan orang-orang sehat akan berdampak baik, yaitu penguatan sistem kekebalan tubuh sehingga mereka terhindar dari penyakit.
Obat Berdosis, Suplemen Tidak Berbatas
Mimum obat secara berlebih tentu berdampak buruk juga buat tubuh. Jika seseorang telah diberi resep untuk minum obat tiga kali sehari maka sebatas itulah yang harus dikonsumsi sehingga memberikan dampak menyembuhkan untuk tubuh.
Sedangkan untuk konsumsi suplemen, ia dapat dilakukan dengan kadar yang tidak berbatas. Karena tubuh selalu membutuhkan nutrisi, konsumsi suplemen dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan tersebut.
Obat Menyisakan Racun, Suplemen Membuang Racun
Mengonsumsi obat secara berlebih, tubuh kita akan dipenuhi oleh racun! Sisa-sisa obat, yang tidak memiliki manfaat apa-apa bagi tubuh, tidak bisa dikeluarkan dari tubuh kita dan akan berubah menjadi racun pada waktunya.
Kalau kita dibebaskan dalam konsumsi suplemen, itu karena sisa suplemen (dan kelebihan kadarnya) dapat dikeluarkan oleh tubuh melalui keringat, urine, dan feses.
Obat Berefek Samping, Suplemen Bereaksi Awal
Dari beberapa poin diatas inilah perbedaan yang paling menonjol dari keduanya. Setiap obat memiliki efek samping, walaupun beberapa jenis obat sudah diupayakan untuk memiliki efek samping yang minimal.
Berbeda dengan obat, suplemen tidak memiliki efek samping. Manfaat dari konsumsi suplemen tidak mendatangkan masalah baru. Namun konsumsi suplemen, pada kasus yang sedikit, mendatangkan reaksi awal seperti pusing dan gatal-gatal.
Tidak perlu takut, reaksi awal tersebut adalah tanda dimulainya proses detoksifikasi.
Demikian artikel kami semoga bermanfaat untuk pembaca sekalian…