Istilah-istilah Pemijatan Menurut Beberapa Para Ahli


Terdapat persamaan syarat yang digunakan oleh berbagai penganjur pemijatan diantara Greeks dan romans dari waktu Hemer (abad 9 SM). Selesai abad ke-4 dan 5 sesudah masehi “Pergesekan”, “menggosok”, “meminyaki”, yang digunakan lebih sering. Celsus dari Roma sesudah Masehi, menggunakan syarat “pemberian minyak” dan “menggosok” yang digunakan oleh Hipocrates dari Yunani, kemudian Gallen (1312 sesudah masehi) dari Roma mengadopsi syarat “anatripis” dari Hipocrates dan menambah “Tripis”, “Tripisparasskeulasthke” dan ” apotherapeia”. Oribasius (325 – 403 sesudah masehi) seorang Roman yang mengikuti Gallen seabad kemudian menjelaskan apotherapeia sebagai “mandi”, “pergesekan”, “meminyaki”. Syarat yang lainnya digunakan periode ini adalah “pummeling”, “menekan”, jepitan-jepitan”.

BACA JUGA:  Komponen-komponen Pemijatan

Diantara penulis yang merupakan ahli bedah terkemuka :


a. Ambroise Pare (1518-1590) dari Prancis dan Dokter terkenal Thomas Sydenham dari Inggris. mereka melahirkan istilah-istilah “pergesekan”.

b. P. Alpinus (1553 – 1617) dari Italia menggunakan “menggosok”, tapi menambah “maxalasi”, “manipulasi” dan “tekanan”.

c. Frederick Hoffman (1660 – 1742) dari Prussia mengadopsi syarat Gallen yaitu “Apotherapeia”.

d. Hieronymus Fabricius (1537 – 1619) dari Italia, menjadi yang pertama menggunakan “meremas” dan “menggosok”.

Pada awal abad ke-9 terdapat perubahan tertentu pada istilah-istilah (terminologi) karena pengaruh dari :

  1. Peter Ling dari Swedia. Ling telah memberikan kredit sebagai origenator dari sistem pemijatan Swedia, menggunakan syarat-syarat Perancis “effleurage”, “petrisage”, “pemijatan sebuah pergesekan”, dan ” tapotement”, ke dalam sistemnya. Dan menambahkan “menggelinding”, “menepuk”, jepitan”, “mengguncang”, “menggetarkan”, “pergerakan sendi”.
  2. Johan Mezger (1839 – 1913) dari Holland menggunakan syarat Perancis.
  3. William Beveridge (1774 – 1839) dan Scotlandia menggunakan “menggosok jari”.
  4. Lucas Championniere (1843 – 1913) dari Perancis menggunakan istilah unik yaitu “glukokinesis” dan “effrayante”, yang memberikan pengaruh besar pada teknik pemijatan saat ini.
BACA JUGA:  Dislokasi Sendi Bahu

Syarat-syarat yang digunakan oleh penduduk dari pulau Tonga dari periode  yang sama “Toogi-Toogi”, “Mili”, “Fota”. Sedangkan penduduk Hawaii menggunakan “lomi-lomi”.