Allah memberikan benih-benih keagamaan kepada manusia. Manusia dimana-mana percaya bahwa ada kekuatan atau kekuasaan yang melebihi kuasa manusia sendiri hal ini nyata terutama apabila seseorang ditimpa kemalangan mengalami kesulitan atau perasaan bersyukur.
Agar manusia mendapat perlindungan dari Allah maka ia mengadakan upacara-upacara pada waktu dan tempat tertentu. Berbagai unsur pengajaran diadakan dalam melakukan upacara-upacara itu. Cara menyembah sesuatu yang dianggap lebih berkuasa dan mulia inilah yang kita sebut Agama. Orang yang beragama ialah orang yang percaya dan berpegang kepada sesuatu yang disembahnya.
Istilah Agama memiliki ruang lingkup pengertian yang khusus dan sempit. Dikatakan demikian karena agama adalah kepercayan yang ada nabi/Rasulnya, ada kitab sucinya dan ajarannya ada dimana-mana (universal) ada ummatnya yang umum dimana-mana dan terdiri dari berbagai bangsa.