Otot merupakan jaringan terpenting dalam setiap makhluk hidup baik itu manusia maupun binatang. Otot memilIki fungsi sebagai alat gerak aktif dalam menggerakkan tulang. Jadi fungsi otot sangat penting untuk menunjang kehidupan manusia. Menjaga fungsi ini sangat penting karena otot yang sehat memberikan fungsi maksimal pula bagi tubuh Anda.
Dalam tubuh, otot dikenal dengan sebutan sinergis dan antagonis yaitu dua otot melakukan gerak dan tujuan yang searah dan berlawanan. Searah, dimana satu otot berkontaksi, satunya juga berkontraksi. contohnya gerakan tangan menelungkup dan menengadah. (otot pronator teres dan pronator kuadratus).
Sedangkan berlawanan, jika otot pertama berkontraksi dan yang kedua berelaksasi, akan menyebabkan tulang tertarik atau terangkat. Sebaliknya, jika otot pertama berelaksasi dan yang kedua berkontraksi akan menyebabkan tulang kembali ke posisi semula. Dengan demikian, otot ini bekerja ketika Anda meluruskan atau membengkokkan tangan, menggerakan tangan mendekati dan menjauhi tubuh, menurunkan dan mengangkat tangan.
Ataupun ketika Anda menggerakan tangan hingga melibatkan otot bisep dan trisep di bagian atas lengan. Otot bisep terdiri dari dua tendon, yang terletak di antara bahu dan sendi siku tangan. Pada kedua ujung ototnya berada di tulang belikat, lalu membentuk otot perut tunggal di bagian lengan atas. Kurang lobih, begitu lah cara kerja otot Antagonis.
Terdapat beberapa macam gerak dalam otot Antagonis, yaitu:
Ekstensi-Fleksi
Ekstensi merupakan otot yang mempunyai gerakan lurus. Sebaliknya, fleksi membpunyai gerakan berlawanan, yaitu membengkokkan. Bisa kita temui pada saat kita berdiri dan jongkok.
Abduksi-Adduksi
Abduksi disebut juga dengan otot yang bergerak menjauhi badan, sedangkan adduksi adalah otot yang mempunyai gerak mendekati badan.
Depresi-Elevesi
Otot yang bertugas mempunyai gerak menurunkan, sedangkan elevasi adalah gerak mengangkat, misalnya menunduk dan menengadah.
Supinasi-Pronasi
Merupakan gerak dengan menengadahkan tangan, sedangkan pronasi adalah gerak menelingkupkan tangan. Misalnya, seperti gerakan melingkar satu sumbu sentral, atau biasa disebut dengan rotasi.
Intinya, otot sinergis dan antagonis merupakan aplikasi dari gerakan alamiah yang dapat ditimbulkan olerh mekanisme gerak tubuh Anda. Itulah sebabnya mengapa informasi ini begitu penting untuk Anda. Selain untuk memaksimalkan latihan Anda, dengan mengetahui cara kerja otot (sinergis dan antagonis), Anda lebih tahu apa yang diinginkan oleh tubuh, sehingga risiko terjadi cedera juga semakin kecil.
Penjelasan lain mengenai kinerja otot antagonis
Antagonis, adalah dimana dua otot melakukan gerak yang berkebalikan, jadi saat satu bagian berkontraksi, satunya berelaksasi. Contoh, bisep dan trisep di lengan atas saat kamu menekukkan siku dan meluruskan siku.
Gerak Antagonis
Gerak antaginis adalah gerak yang belawanan antara dua atau lebih macam otot yang mengendalikan gerak pada suatu bagian tubuh. Gerak antagonis yang paling banyak dikenal disebut otot bisep dan trisep.
Ketika lengan bawah terangkat, otot bisep berelaksasi, sedangkan otot trisep berkontraksi. Otot bisep memiliki dua buah tendon sebagai origo, yakni dua buah melekat pada humerus dan satu buah melekat pada skapula. Sementara itu, insersinya melekat pada tulang radius. Otot trisep memiliki 3 buah tendon sebagai origo, yakni dua buah melekat pada humerus dan satu buah melekat pada skapula. Sementara itu, insersinya melekat pada tulang ulna.
Jika otot bisep berkontraksi, tulang lengan bawah (radius dan ulna) akan terangkat ke atas dan otot trisep relaksasi. Apabila otot trisep berkontraksi, radius dan ulna akan lurus dengan humerus. Otot bisep bersifat membengkokkan tulang, yakni radius dan ulna sehingga disebut sebagai otot fleksor. Otot trisep bersifat meluruskan tulang, yakni radius ulna sehingga disebut sebagai otot ekstensor. Dengan kata lain, jenis gerakan yang terjadi pada radius ulna adalah fleksi-ekstensi.