Menurut Hening (1992), ada beberapa tanda dan gejala senam hamil harus dihentikan, antara lain:
1. Timbul rasa nyeri, terutama nyeri dada, nyeri kepala dan nyeri pada persendian.
2. Kontraksi rahim yang lebih sering (interval <20 menit).
3. Perdarahan pervaginam, keluarnya cairan ketuban.
4. Nafas pendek yang berlebihan.
5. Denyut jantung yang meningkat (> 140 x/menit).
6. Mual dan muntah yang menetap.
7. Kesulitan jalan.
8. Pembengkakan yang menyeluruh.
9. Aktifitas janin yang berkurang.