Data Penunjang OT


Data Penunjang ialah data yang digunakan untuk melengkapi pemeriksaan yang dilakukan. Data ini didapat dari ahli lain, seperti dokter spesialis, profesi penunjang medis, psikolog, guru, dan orang tua penderita/keluarga.

Adapun proses tersebut mencakup antara lain :


  1. Evaluasi penderita (data intake dari referral)
  2. Analisis dan evaluasi daya guna okupasional penderita yang bersangkutan
  3. Analisis mengenai hasil evaluasi untuk menemukan masalah
  4. Perencanaan program tindakan yang bertujuan untuk peningkatan pemeliharaan serta dorongan/motivasi kearah pendayagunaan okupasional
  5. Pelaksanaan atau penerapan program tindakan (treatment program).
  6. Penilaian atau hasil penerapan program tindakan serta perubahan jika perlu
  7. Penghentian program tindakan.
BACA JUGA:  Klasifikasi Okupasi

OT dengan kegiatan pelayanannya membantu penderita mencapai atau memenuhi kebutuhan manusiawinya melalui pendayagunaan okupasional mereka, yang merupakan titik tolak menuju kehidupan yang memuaskan dan produktif.

Tujuan utama OT adalah membangun dan memelihara kapasitas (kapasitas) pennderita yang bersangkutan sepanjang hidup, berdaya guna secara memuaskan bagi diri sendiri maupun  orang lain dengan kewajiban  serta peran okupasional yang dibutuhkan untuk mencapai kehidupan produktif serta dalam usaha mengatasi diri sendiri maupun lingkungannya.

Penekanan faktor individual pada setiap penderita adalah sabagai fokus OT, yaitu pada kemampuan individu untuk menyelaraskan dan menyatukan berfungsinya semua keterampilan okupasional dan perilaku adaptif (integrasi antara keterampilan/skill dengan  nilai-nilai sosial yang berlaku untuk melakukan kegiatan okupasional) menuju kepada suatu kehidupan yang lebih baik. Adapun kemampuan perilaku yang adaptif ini termasuk antara lain, kemampuan motorik, fungsi sensorik dan kognitif, perkembangan psikis, kesadaran sosial, keterampilan kerja, minat yang rekreatif serta kegiatan mengisi waktu luang.

BACA JUGA:  Teori Aktifitas

Asumsi OT bahwa kesehatan, kesejahteraan, kepuasan serta pemenuhan kebutuhan  dapat dicapai apabila individu telah berhasil berfungsi pada tingkat dasar dari 3 macam kegiatan okupasional (pemeliharaan diri, kerja dan leisure) serta dapat menyeimbangkan kebutuhan atau tuntunan diri maupun dengan lingkungan masyarakatnya.