Torque / Momen Gaya


Besarnya gaya dan panjang lengan gaya sama2 mempengaru-hi besarnya torque yg dibangkitkan. Jika lengan gaya jaraknya pendek sekali antara aksi garis gaya dan axis rotasi maka gaya yang terjadi melalui axis rotasi tidak menghasilkan torque, karena lengan momen gaya mendekati 0 atau 0. Pada tubuh manusia, lengan momen gaya adalah jarak antara garis aksi otot dari perlekatannya dengan pusat sendi. Sepanjang sendi bergerak melalui ROM, akan terjadi perubahan lengan momen gaya otot yang melewati sendi. Lengan momen gaya yg paling besar terjadi pada saat sudut tarikan pada tulang adalah 90o atau mendekati 90o.
Sebagai contoh, sudut tarikan otot pada elbow yg menjauhi 90o secara progresif akan menurunkan lengan momen gaya otot fleksor elbow perubahan lengan momen gaya secara langsung dapat mempengaruhi torque sendi. Untuk membangkitkan torque sendi yg konstan selama latihan, maka harus menghasilkan lebih besar gaya jika lengan momen gaya menurun.
Contoh lain : panjang lengan momen gaya yg dihasilkan oleh posisi kaki dancer selama persiapan melakukan rotasi total body disekitar axis vertikal ketika dancer mengawali putaran, torque dihasilkan oleh gaya yg sama & berlawanan arah dari kedua kaki melawan lantai. Pasangan gaya tersebut dikenal sebagai kopel gaya Torque merupakan jumlah/kuantitas dari panah (vektor), sehingga ciri khas torque memiliki besaran dan arah panah.
Besaran torque diciptakan oleh gaya x jarak aksi gaya ke pusat sendi, sedangkan arah torque bisa dalam arah berlawanan jarum jam (positif = +) dan bisa searah jarum jam (ne-gatif = -) menghasilkan torque dlm arah yg sama

BACA JUGA:  Pentingnya Penempatan Jarum Akupunktur yang Akurat