Retina dan Sel Fotosensitifnya


https://www.ilmukesehatan.com/keperawatanRetina

Lapisan dalam bola mata adalah retina, jaringan delapan lapis, semitransparan, tipis yang melapisi bagian dalam bola mata. Bagian terdalam retina mengandung sel ganglionik dan fotosensitif retina sensoris.

 

Lapisan luar, bagian satu lapis retina adalah epithelium berpigmen. Bila dilihat melalui oftalmoskop, retina memperlihatkan “refleks merah” khas, sebenarnya pendaran jingga.


Retina mengandung arteri dan vena yang member asupan darah. Terentang mulai dari ssaraf optikus, di bagian posterior sampai bagian batas anterior berigi (ora serrata) dekat badan silier.

BACA JUGA:  Mengenali Penyakit Sindrom Brugada

Batang dan kerucut.

Retina mengandung dua jenis sel fotosensitif dikenal sebagai batang dan kerucut.

Batang bertanggung jawab untuk penglihatan perifer, ketajaman pandangan pencahayaan rendah, dan membedakan bentuk dan batas benda. Batang terletak terutama di aspek perifer retina.

Kerucut bertanggung jaawab terhadap pembedaan warna dan penglihatan tajam. Terletak lebih ke sentral dengan konsentrasi tertinggi pada makula lutea.

Makula sentral mempunyai cekungan dangkal yang dinamakan fovea sentralis yang hanya mengandung kerucut.

BACA JUGA:  Asuhan Keperawatan Penyakit Sistemisc lupus erythematosus

Mata biasanya berusaha memfokuskan cahaya ke daerah ini. Bila dilihat melalui oftalmoskop, macula Nampak lebih gelap dibandingkan bagian lain retina. Asupan darah ke macula secara eksklusif melalui koroid.

Retina melekat secara longgar pada epitel berpigmen dan disokong oleh humor vitreus seperti-jel yang mengisi bola mata.

Bila humor vitreus mengerut atau beretraksi, seperti pada lansia, retina sensoris dapat tertarik dari epitel berpigmen.

BACA JUGA:  Anatomi dan Fisiologi Mata

Terbentuknya lubang kecil atau robekan pada retina akan memutuskan pula persatuan tersebut, sehingga cairan dapat bocor ke belakang retina dan melepaskannya