Mempertahankan Nutrisi yang Adekuat.
Sesudah edema oral dan faring berkurang, luka insisi serta tempat pemasangan flap tampak sembuh, dan pasien telah mampu menelan air ludahnya, maka kepada pasien dapat ditawarkan minuman, yang kemudian diikuti oleh pembeian makanan lunak.
Apabila pasien tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya lewat jalur oral, pemberian nutrisi parenteral total (infus nutrien, air dan vitamin kedalam lambug atau usus halus bagian proksimal lewat sonde/selang) dapat dimulai.
Kekuatan formula enteral dan kecepatan pemberiannya ditingkatkan secara berangsur-angsur sampai tingkat asupan kalori perhari yang dikehendaki sudah tercapai.
Pasien yang menjalani pembedahan radikal untuk neoplasma yang luas dapat mengalami kesulitan dalam melanjutkan kembali asupan makanan peroral.
Keseimbangan nutrisi yang positif dapat dicerminkan oleh kenaikan berat badan, dan status nutrisi dimonitori lewat pengecekkan berat badan setiap hari serta pemeriksaan periodik kadar protein dan elektrolit serum.
Meningkatkan Komunikasi.
Masalah komunikasi dapat menjadi kesulitan utama dan bisa berkisar dari masalah ringan atau tanpa masalah hingga hilangnya kemampuan berbicara lewat mulut (oral speech).
Sebagian tumor dan cedera memerlukan tindakan bedah yang ekstensif yang meliputi laring, lidah serta mandibula. Kertas, pen atau pensil dan tempat menulis yang keras harus disediakan. Rujukan pada ahli terapi bicara mungkin diperlukan bagi pasien yang mengalami perubahan struktural.
Keluarga dapat mengalami frustasi ketika menghadapi ketidak mampuan pasien dalam berkomunikasi. Pasien segera akan menyadari hal ini, dan kedua belah pihak dapat saling menarik diri. Membiarkan keluarga mengungkapkan perasaan dan ketakutan mereka (tanpa diketahui pasien) merupakan tindakan yang penting.