Intervensi Keperawatan Untuk Perbaikan Pola Pernafasan Pasien Alergi


https://www.ilmukesehatan.com/keperawatanPerbaikan pola pernapasan

Pasien diberitahu dan dibantu untuk memodifikasi lingkungannya guna mengurangi intensitas gejala alergik atau mencegah timbulnya kembali kembali gejala alergik.

 

Disamping itu, pasien diberitahu untuk menjaga pola pernafasan yang normal melalui pengurangan kontak dengan orang yang menderita ISPA.


Jika terjadi ISPA, pasien dianjurkan untuk menarik nafas dalam dan sering batuk agar pertukaran  gas berlangsung secara memadai dan kemungkinan atelektasis dapat dicegah.

BACA JUGA:  Farmakoterapi Antihistamin Untuk Alergi

Pasien diberi tahu untuk memeriksakan diri kedokter karena gejala alergik bersama ISPA dapat mengganggu fungsi paru yang adekuat. Kepatuhan pada pengobatan dan terapi lainnya harus dianjurkan dan didorong kembali.

Peningkatan pengetahuan tentang alergi dan strategi untuk mengendalikan gejala.

Instruksi bagi pasien mencakup pembahasan tentang strategi untuk meminimalkan pajanan terhadap allergen, prosedur desensitisasi dan penggunaan obat yang benar.

Instruksi mengenai strategi lainnya untuk mengendalikan gejala alergik harus didasarkan pada kebutuhan masing-masing pasien yang ditentukan oleh hasil tes, intensitas gejala dan motifasi pasien serta keluarganya untuk menghadapi keadaan ini