Mempertahankan Integritas Kulit.
Banyak orang memiliki kulit yang kering dan sensitif yang mudah teriritasi. Kebenaran ini terutama dijumpai pada orang-orang yang berusia lanjut.
Kebiasaan mencuci dan mengosok yang terlalu sering atau keras dapat menambah masalah tersebut. Sabun juga bersifat iritasi. Orang yang kulitnya sensitif harus mandi atau dimandikan memakai air hangat dengan sabun sesedikit mungkin, memberikan perhatian untuk membilasnya dengan baik dan mengeringkannya dengan cara menekan handuk secara perlahan-lahan pada kulit yang basah.
Preparat emolien dapat dioleskan untuk melembabkan kulit dengan mempertahankan kelembabannya. Udara yang kering bersifat iritatif karena mengurangi kelembaban kulit; karena itu, menjaga kelembaban udara lingkungan sangat membantu pula.
Masalah pada kulit merupakan keluhan yang utama. Bagian punggung tangan memiliki kulit yang tipis sehingga membuat bagian ini lebih sensitif serta kering dan mempunyai tolenransi yang jelek terhadap sabun serta larutan deterjen.
Penderita masalah ini harus melindungi tangannya terhadap kemungkinan terkena sabun, pelarut, deterjen dan larutan kimia lainnya dengan mengenakan sarung tangan vinil yang berlapis katun ketika memegang bahan-bahan tersebut.
Kepada pasien dengan iritasi pada tangan dapat dianjurkan untuk mengenakan sarung tangan katun putih (cosmetic Gloves) ketika mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang kering dan mengurangi sedapat mungkin kontak dengan air.
Pada pasien dengan kelainan kulit yang sudah terdiagnosis, kulit harus dilindungi terhadap kemungkinan maserasi (hidrasi yang berlebihan pada stratum korneum) ketika menggunakan kompres basah. Cedera termal harus dicegah pula.
Pasien dengan sistem imun yang terganggu akan menghadapi risiko yang meningkat untuk mengalami infeksi kulit. Rencana asuhan keperawatan 54-1 merangkumkan intervensi keperawatan bagi para penderita permasalahan kulit yang berhubungan dengan trauma dan infeksi.