Bila merencanakan suatu prosedur keadaan darurat,arah dan jalan keluar perlu diperhitungkan:
•Jenis pekerjaan yang sedang dikerjakan dilokasi(misalnya,perhatian ekstra mungkin diperlukan untuk menjaga jalan menuruni tangga selama pembongkaran guna evakuasi atau pertolongan)
•Sifat dan luasnya lokasi, jumlah dan lokasi tempat kerja dilokasi(misalnya,suatu lokasi yang luas dengan pekerja yang bekerja dbanyak tempat mungkin memerlukan bel atau sirine di banyak tempat dilokasi agar terdengar dengan merata.untuk lokasi yang kecil mungkin teriakan saja sudah cukup).
•Peralatan angkat dan peralatan yang lainnya(contohnya,pertimbangkan operator derek menara,pekerja yang bekerja terkurung didalam peralatan atau disuatu tempat dimana jalan keluarnya kemungkinan tertutup oleh peralatan).
•Jumlah orang yang berada dilokasi pada suatu saat(contohnya,pada lokasi dimana banyak orang bekerja,memerlukan jalan penyelamatan yang cukup lebar untuk memungkinkan setiap orang melalui pintu-pintu atau menuruni tangga).
•Benda-benda dan bahan kimia yang mungkin berada dilokasi (misalkan pekerjaan diinstalasi petrokimia atau dilokasi dimana diperlukan penggunaan cat-cat,perekat yang mudah terbakar,kemungkinan diperlukan tambahan peraturan standar)