Cara Mengendalikan Bahaya Bahan dan Proses di Lokasi Kerja


https://ilmukesehatan.com/k3Pengendalian bahaya

Apabila diketahui adanya bahaya, tindakan harus segera dilakukan untuk mengendalikan dampaknya terhadap pekerja, yang terbaik adalah dengan cara menghilangkan sumber bahayanya.


Sebagai contoh, mengganti bahan berbahaya dengan bahan yang kurang berbahaya, menambah penerangan lampu, rekayasa untuk menghilangkan bahaya-bahaya kebisingan dan getaran.

Sebagai upaya terakhir apabila tidak mungkin menghilangkan bahayanya sampai pada batas aman, maka harus disediakan alat pelindung diri yang khusus dirancang untuk melindunginya.

 

Bahan dan proses

Setiap bahan berbahaya yang akan digunakan, atau proses yang mungkin menghasilkan bahan berbahaya, harus diidentifikasi. Resiko pekerjaan yang mungkin berdampak pada pekerja lapangan atau anggota masyarakat harus diperiksa. Perencana dapat mengurangi bahaya akibat bahan-bahan itu melalui rancangannya.

Kontraktor seringkali memiliki pengetahuan secara detil tentang bahan alternative yang bahayanya kurang. Perencana dan kontrakor  dapat sering saling membantu mengidentifikasi bahan-bahan, dan proses berbahaya, serta menyarankan alternatifnya yang kurang berbahaya.

Apabila para pekerja menggunakan atau terpapar bahan-bahan berbahaya sebagai dampak pekerjaan mereka, maka perlu upaya mengatasinya atau mengontrolnya. Ada standar-standar prosedur yang dapat digunakan sebagai acuan atau pedoman.