Alat Pelindung Diri Untuk Pemaparan Bahan Berbahaya


https://ilmukesehatan.com/k3Alat Pelindung Diri

Bila pemaparan bahan berbahaya tidak cukup dikontrol dengan menggunakan cara yang sudah disebutkan pada postingan sebelumnya, maka perlu juga digunakan Alat Pelindung Diri (APD) antara lain jenis:


1.Respirator, yang melindungi terhadap debu, uap dan gas. Pastikan bahwa jenis respiratornya benar untuk pekerjaannya; masker debu tidak akan melindungi terhadap uap atau sejenisnya.

Bila respiratornya mempunyai patrun (cartridge/penyaring),pastikan yang terpasang adalah sesuai untuk jenis pekerjaannya, tidak menjadi sempit atau buntu, dan masih dalam masa pakai (banyak filter yang mempunyai masa batas waktu pakai).

 

Adalah penting bahwa respirator terpasang dengan baik dimuka. Pastikan pengguna mengetahui bagaimana mengenakan alat ini dan memeriksa kondisinya.

2.Pakaian pelindung, seperti coverall, sepatu boot, sarung tangan, diperlukan terhadap adanya bahan-bahan korosif.

3.Pelindung mata, seperti goggles, kacamata, atau pelindung muka. Pelindung mata adalah penting, melindungi terhadap percikan bahan cair korosif dan benda-benda beterbangan. Pelindung muka untuk melindungi seluruh muka.

Pilih APD dengan seksama. Tentukan peralatan degan kualitas yang baik. Biarkan pengguna membantu untuk memilih alat, yang dapat membuatnya semakin mau untuk memakainya.

Jelaskan pada pengguna mengapa harus memakainya dan melindungi terhadap bahaya apa saja. Pengguna perlu mengetahui bagaimana alat tersebut bekerja dan pemeliharaan harus dilakukan terhadap alat tersebut. Awasi pengguna untuk memastikan bahwa alat pelindung dipakai dan digunakan dengan benar.

Pelihara alat secara periodic dan periksa kerusakan yang terjadi. Simpan ditempat yang kering dan bersih, dan ada peralatan pengganti dan cadangannya.

Pastikan bahwa APD tidak menjadi sumber pencemaran dengan menjaga bagian dalam pelindung debu dan sarung tangan tetap bersih. Simpan didalam kotak atau lemari yang bersih, jangan dibiarkan tergeletak ditempat kerja.