Sistem Networking dan Telekomunikasi di Rumah Sakit


Hingga kini, tinjauan tentang konsep hardware dan software yang disajikan dalam dua bab terakhir menyediakan latar belakang yang mencukupi bagi para eksekutif pelayanan kesehatan untuk berinteraksi secara memadai dan para spesialis computer dalam pemenuhan kebutuhan informasi suatu institusi.

Konsep dan Aplikasi

 

RS adalah system pelayanan kesehatan menjadi lebih kompleks dan terletak dalam berbagai area yang berbeda, telah menjadi keharusan dimana informasi yang banyak perlu dipindahkan dari tempat-tempat yang berbeda dan tersedia penyampaiannya dijalankan melalui system yang ada.

Jaringan computer memungkinkan data dapat tersimpan pada satu lokasi sentral dan dapat diakses dengan mudah lewat system. Penyediaan jaringan tadi bias dalam wujud jangkauan yang luas atau local, dan bisa dibentuk melalui berbagai cara, bergantung pada pengguna dan kebutuhan akan fasilitas dan peralatan.

Secara utuh dalam bab ini, pembaca akan bisa memahami peranan dan fungsi jaringan komputer, bagaimana mereka mereka dapat diaplikasikan untuk pelayanan tersebut, dan jaringan mana yang ideal untuk organisasi mereka. Sebagai tambahan, pembaca akan memperoleh pemahaman tentang teknologi yang dihubungkan buat internet.


BACA:  Aspek Etikolegal Pelayanan Kesehatan

Akan tetapi, kini para klinikus dan para menejer memerlukan informasi dari berbagai sumber dalam organisasi. Dan ketika organisasi pelayanan kesehatan yang independent dikombinasikan menjadi system pelayanan kesehatan, problem akan kebutuhan informasi dari komponen penyusun organisasi menjadi sedemikian kompleks. Kepuasan pada kebutuhan ini secara khusus ditandai oleh implementasi jaringan komputer dan penggunaan telekomunikasi.

Wilayah komunikasi data, dimaknai sebagai subset dari telekomunikasi dimana data ditransmisikan untuk dan dari system komputer, diawali ketika awal tahun 1940-an. Tetapi ekspansi system komunikasi data dan jaringan computer berlangsung ditahun 1970-an.

Teknologi yang berhubungan dengan alat pertumbuhan ini relative lebih kompleks, yang melibatkan keahlian dari ahli teknik komunikasi, spesialis hardware komputer dan para pakar software. Ini kemudian menjadi sangat tidak beralasan bagi para eksekutif pelayanan kesehatan untuk mengabaikan keuntungan besar dari wilayah teknis yamg maju ini.

Tentunya, para eksekutif ini akan mendapat tanggung jawab yang lebih besar pada pengembangan jaringan sistim informasi dari pemuasan kebutuhan informasi dalam sisitim pelayanan kesehatan terintegrasi dengan tingkat kepedulian.

BACA:  Fenomena Keruangan Penyakit Menular

Faktanya, diarea hardware dan software, eksekutif hendaknya memiliki pemahaman yang memadai tentang jaringan dan telekomunikasi, untuk bisa bekerja dengan cerdas dengan para ahli dibidang tersebut. Tujuan dari bab ini adalah memberikan sebuah pengertian topic-topik termasuk kerasionalan penginstalan jaringan computer, cara alternative untuk mendistribusikan fungsi pemrosesan; komponen apa dari yang jaringan kebijakan.

Bagaimana jaringan dibentuk, bagaimana data secara elektronik dipadukan; peranan komunikasi nirkabel; bagaimana komunikasi mengambil tempat dalam internet. Diskusi ini merangsang kita untuk lebih tertantang, bukan untuk membuat para eksekutif jaringan dan Telkom menjadi seorang ahli.

Rationale dari penginstalan jaringan computer

Penggunaan komputer dari RS, sebagaimana halnya industri lain, terdiri dari berbagai aplikasi keuangan seperti pada penagihan, pembayaran dan akuntansi umum. Program ini secara khusus berjalan sebagai kerangka utuh dan besar dari komputer yang ditempatkan didepartemen prosesing data, (di sejumlah kasus, Rumah Sakit akan memutuskan antara kepemilikan pribadi atau menyerahkan hal ini kepada layanan prosesing data/vendor yang berasal dari luar).

Input data program ini mengandung dokumen tertulis, seperti slip pembayaran, invoices, lembar waktu dan kehadiran. Dokumen ini ditangani oleh operator (atau ditransfer secara elektronik seperti yang digambarkan berikut) yang memasukan data dalam symbol tertentu yang kemudian terbaca dalam computer. Hasilnya terdiri dari laporan yang terletak dan dibagikan pada pengguna terkait.

BACA:  Memperingati Hari Anti Korupsi di Negeri Sarang Korupsi

Pengenalan sistim software didesain untuk menjalankan fungsi spesifik dari berbagai bagian RS, seperti farmasi, radiologi, laboratorium, yang didesain dengan kemampuan minikomputer dalam menjalankan software dan pengenalan PC, memungkinkan manajer untuk menganalisa sejumlah data operasional dan keuangan, dibanding sekedar hanya bergantung kepada departemen data untuk membuat laporan khusus.

Sebagai manager departement, membeli mini komputer baru berbasis sistem dan dan manajemen lain terlihat meningkat secara aktif . Masalah bisa saja muncul dalam sistem pelayanan kesehatan bila data yang diberikan pasien trcecer ditempat yang lain.

Data hendaknya mencakup data yang luas dan manajer bisa menginput data dari berbagai sumber dalam memberi solusi atau masalah. Jelasnya sistem yang berlangsung dalam organisasi hendaknya diawasi untuk memfasilitasi pertkaran data dan saling tukar menukar sumber daya.