Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Hepatitis


Pencegahan dan Pengobatan Penyakit HepatitisMungkin bagi sebagian orang tidak begitu mengenal jenis penyakit ini karena memang tidak familiar di telinga mereka. Namun demikian, penyakit hepapatis dapat menyerang siapapun, terutama mereka yang hingga saat ini bergaya hidup tidak sehat sehari-hari.

Perlu Anda ketahui bahwa gaya hidup tidak sehat, seperti merokok, minum minuman beralkohol, mengkonsumsi makanan cepat saji atau junkfood, jarang berolahraga, terlalu sibuk dengan aktivitas pekerjaan hingga mengalami gejala stres, dan lain sebagainya.

 

Semua itu menjadi faktor utama seseorang terkena penyakit, baik penyakit ringan maupun berat. Begitu juga faktor umum bagi seseorang yang menderita penyakit hepatitis.

Oleh karena itu, jika Anda tidak menginginkan menderita segala macam jenis penyakit, lakukan sekarang juga gaya hidup sehat sehari-hari. Itulah yang paling utama dan penting untuk dilakukan.


BACA:  3 Tips Menghilangkan Komedo di Kulit Wajah secara Alami

Apa itu penyakit hepatitis?

Hepatitis merupakan salah satu penyakit yang menyerang organ hati manusia. Salah satu ciri utama penyakit hepatitis pada tubuh manusia, yaitu peradangan karena adanya luka atau infeksi tertentu.

Sementara itu, seseorang yang menderita penyakit hepatitis memiliki gejala pada tubuhnya, antara lain pusing atau sakit kepala, warna urine yang gelap, kotoran atau tinja berwarna terang. Selain itu, terjadi perubahan pada warna kulit, mata, dan lidah pada orang tersebut yang berwarna kekuningan.

Perlu Anda ketahui bahwa penyakit hepatitis dikelompokkan menjadi beberapa macam lagi. Beberapa di antaranya sebagai berikut.

Pertama, hepatitis A. Penyakit ini disebabkan oleh seseorang yang mengkonsumsi makanan atau minuman yang telah tercemar oleh virus bernama hepatitis virus A. Penyakit hepatitis A juga dapat ditularkan lewat hubungan intim.

BACA:  4 Olahraga Rumah untuk Menjaga Kebugaran Tubuh

Kedua, hepatitis B. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang bernama hepatitis virus B. Cara penularannya, yaitu melalui kontak darah, hubungan intim, dan lewat cairan tubuh yang lain. Seseorang yang menderita penyakit hepatitis B mengalami kerusakan pada organ hatinya yang cukup parah. Bahkan, tidak menutup kemungkinan menderita penyakit kanker hati yang sangat mematikan.

Ketiga, hepatitis C. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang bernama hepatitis C virus. Organ hati bagi seseorang yang menderitanya bisa membengkak atau mengalami peradangan. Seperti halnya hepatitis B, seseorang yang menderita penyakit hepatitis C beresiko menderita penyakit kanker hati.

BACA:  Mekanisme Kerja Beberapa Antioksidan

Bagaimana cara mencegah dan mengobati penyakit hepatitis?

Organ hati bagi penderita penyakit ini akan mengalami peradangan. Jika tidak segera ditangani, peradangan tersebut akan merusak organ hati hingga fungsinya tidak normal lagi. Bahkan, bagi yang sudah parah penyakitnya hingga menderita kanker hati yang bisa berujung pada kematian.

Oleh karena itu, Anda harus selalu berhati-hati agar tidak tertular penyakit hepatitis, dan jangan lupa untuk mencegahnya dengan mempraktikkan gaya hidup sehat sehari-hari.

Beberapa pasien yang menderita penyakit hepatitis ringan bisa diobati dengan rawat jalan, seperti mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Jenis obat-obatan yang dikonsumsi sebaiknya yang mengandung bahan herbal atau alami, sehingga lebih sehat dan aman.

Sementara itu, penyakit hepatitis yang kronis dan didiagnosis menjadi kanker hati harus segera dilakukan pengangkatan sel-sel kanker. Beberapa metode yang bisa digunakan, yaitu melakukan kemoterapi atau transplantasi organ hati.