Proses Pemulihan dengan O2


Proses pemulihan sama pentingnya dengan proses selama latihan fisik. Pemulihan yang tidak sempurna akan menurunkan kinerja. konsep yang paling berkaitan adalah utang O2 (the oxigen Dept).

Hal-hal lain yang penting dalam proses pemulihan :


1. Pemulihan cadangan fosfagen otot

2. Pengisian mioglobin dengan O2

3. Pengisian cadangan glikogen otot

4. Pemusnahan asam laktat darah dan otot.

Orang bernafas dalam dan cepat selama beberapa waktu setelah berhenti berolahraga untuk melunasi hutang O2 yang dibuat saat berolahraga. Besarnya konsumsi O2 selama pemulihan setelah melakukan latihan dikurangi besarnya konsumsi O2 pada keadaan istirahat biasa selama selang waktu yang sama.

BACA JUGA:  Terapi Latihan : Fisioterapi pada PoolTherapy

Ketika aktifitas ditunjang oleh ATP yang berasal dari sumber-sumber nonok, maka O2 diperlukan untuk pemulihan sistem-sistem energi. Tubuh mengandung kurang lebih  2 liter cadangan O2 untuk metabolisme aerobik, tanpa menghirup O2 baru (1/2 liter dalam paru-paru, 1/4 liter larut dalam cairan tubuh, 1 liter dalam hemoglobin darah & 0,3 liter dalam otot dan terikat dengan mioglobin otot.

Pada kerja fisik berat , hampir semua O2 terpakai dalam 1 menit untuk metabolisme aerobik sehingga harus diganti (bernafas melebihi kebutuhan normal), juga untuk membentuk kembali sistem CP (hutang O2 tanpa laktat) dan pemulihan sistem asam laktat (hutang O2 asam laktat).

BACA JUGA:  Ikatan Kimia dalam Sel Tubuh Manusia

Tambahan O2 kurang lebih 11,5 liter dengan hutang O2 asam laktat kurang lebih 8 liter. 4 menit pertama kecepatan ambilan O2 masih tinggi kemudian turun berangsur-angsur.

Saat pemulihan, ATP dipasok oleh proses fosforilasi oksidatif untuk mensintesis ulang CP untuk memulihkan cadangannya. Energi dari CP digunakan membentuk ATP, dan energi sistem glikogen asam laktat membentuk CP dan ATP. Sedangkan energi dari sistem fosforilasi oksidatif membentuk kembali semua sistem. Jika cukup energi, asam laktat dipindahkan melalui :

  • Sebagian asam laktat diubah menjadi asam piruvat dan dimetabolisme secara metabolisme oleh seluruh jaringan tubuh untuk menghasilkan ATP
  • Sisanya diubah menjadi glukosa oleh hati, selanjutnya digunakan untuk melengkapi cadangan glikogen di hati dan otot.