Palpasi Jaringan Lunak Pectoralis Mayor dan Musculus Biceps Brachii


Musculus Pectoralis Mayor

Musculus pectoralis mayor adalah sangat penting karena pada beberapa keadaan menunjukan keadaan kongenital, salah satu atau keduanya. Kedua kepala pectoralis mayor  mempunyai origo yang menyebar secara menyeluruh dari sternum ke dua per tiga medial clavicula, dimana hal ini menentukkan sisi medial dari kelompok deltopectoral. Pectoralis mayor kemudian berinsertio  pada lapisan luar dari kelompok bicipital dari humerus dan kemudian membentuk dinding anterior dari axilla.


Kita dapat mempalpasi pectoralis mayor seraya memeriksa axilla. Palpasi seluruh pectoralis mayor secara bilateral, dikonsentrasikan pada bagian medial otot itu dan gunakan kelima jari untuk bekerja diatas permukaan otot itu. Hubungan kostochondral hanya pada bagian lateral dari sternum dan palpasi diteruskan ke musculus pectoralis mayor. Hubungannya bisa kecil atau membesar jika terjadi trauma atau sindroma tietze (costochondritis). Gerakan ke depan dari insertio musculus pectoralis mayor dan tandanya menyilang pada celah bicipital dari humerus di atas  insertionya pada lapisan luar. Jika ada tenderness, bisa dibedakan dengan tenderness dari kelompok otot lain dan tenderness dari kelompok otot itu sendiri. Jaringan yang ada di atas musculus pectoralis mayor dan membentuk buah dada ditutupi oleh fascia pada bagian anteriornya. Periksalah ada tidaknya pembengkakan atau pembesaran pada jaringan di saat mempalpasi.

BACA JUGA:  Anatomi Otot-otot Wajah

Biceps Brachii

Biceps berada lebih dipermukaan sehingga lebih mudah untuk dipalpasi ketika elbow fleksi. Kadang-kadang kaput longum musculus Biceps bisa mengalami kerobekan pada origonya, berkerut seperti bola di bagian tengah dari humerus sehingga menunjukkan perbedaan bentuk pada otot ini dan bisa dibandingkan dengan sisi disebelahnya. Disaat mempelpasi bagian distal yang merupakan awal dari tendo musculus ini dan menyilang di elbow joint serta berinsertio di tuberositas bicipital pada Os Radius. Kemudian palpasi bagian proksimalnya  hingga dirasakan adanya sulcus bicipitalis dan tendo caput longum musculus biceps sebagai kelanjutannya. Pada ujung proksimal musculus biceps biasanya sulit terjadi tenosynovitis dan dislokasi caput longum musculus biceps di sulcus bicipitalis. Tendonya mudah dipalpasi ketika shoulder eksternal rotasi.