Ciri khasnya adalah perubahan ukuran sendi, perubahan axis lengan yg dislokasi, & posisi tdk alamiah pd shoulder. Meskipun ada usaha dari atlit untuk mengoreksi tetapi akan kembali lagi ke posisi abnormal. Sering disertai oleh injury pd flexus brachialis atau n.axillaris atau n.muskulokutaneus. Paling sering terjadi injury adalah kombinasi dgn fraktur tuberculum Kondisi ini seringkali terjadi pada penunggang kuda yg tiba-tiba jatuh dari kuda, juga sbg akibat dari jatuh dlm posisi outstretch lengan, akibat dari melempar bola, akibat dari pukulan bola volly yang sangat kuat saat lengan berotasi jauh keluar, akibat dari bergulat, & akibat dari overekstensi lengan pd palang gimnastik.
PEMBAGIAN CIDERA OLAHRAGA
• Secara garis besar, cidera olahraga dapat dibagi menjadi 3, yaitu :
? Cidera akibat faktor ekstrinsik (pengaruh dari luar)
? Cidera akibat faktor intrinsik (pengaruh dari dalam)
? Cidera akibat overuse/overstretch.
• Berdasarkan kejadiannya, cidera olahraga dapat dikategorikan menjadi 2, yaitu :
? Traumatik injury = cidera olahraga yg disebabkan oleh trauma
? Repetitive strain/sprain = tekanan/kelelahan/trauma ke-cil yang berulang-ulang.
FAKTOR-FAKTOR RESIKO CIDERA
• Faktor atlet
Umur
Karakteristik atlet
Pengalaman
Tahap latihan
Tehnik
Pemanasan
Program latihan & kompetisi yang terlalu berat
Kondisi kesehatan saat latihan
• Fasilitas latihan & peralatan
Perlengkapan latihan
Pelindung/pengaman
Fasilitas OR yg tidak memadai
Penerangan
Cuaca