Palpasi Jaringan Lunak (Axilla) di Area Klinik


Axilla (ketiak) adalah suatu struktur yang berbentuk quadrilateral pyramidal,dimana vena dan saraf untuk extremitas superior lewat.Berdirilah didepan pasien dan abduksikan lengannya pada satu tangan kemudian sisipkan jari telunjuk dan jari tengah ke dalam axilla.Setelah itu kembalikan lengan pasien ke sisi badan dengan rileks kemudian tekan kulit dasar dari axilla dan tekankan jari-jari pada bagian atasnya..Periksa ada tidaknya pembesaran dari kelenjar limpa,dimana akan terasa sesuatu yang kecil,tersendiri dan mungkin agak halus.

Dinding anterior Axilla lunak karena dibentuk oleh musculus pectoralis mayor begitu juga dengan dinding posterior yang dibentuk oleh musculus latissimus dorsi. Dinding medialnya dibatasi oleh costa kedua sampai keenam dan diatasnya ditutupi oleh musculus seratus anterior dan bagian lateralnya oleh sulcus bicipitalis. Glenohumeral joint menggambarkan puncak dari pyramid dan selanjutnya selaput kulit dan fascia dari ketiak sebagai dasarnya. Dinding anterior dan posterior menuju ke lateral di atas sulcus bicipitalis dari humerus dan menyilang ke medial secara bertolak belakang dari dinding thoraks. Saraf besar yang mempersarafi (pleksus brachialis) dan pembuluh darah besar mengaliri (arteri axillaris) extremitas superior melewati puncak dari axilla. Dari dinding medial axilla,tekan jari jari-jari secara gentle ke kosta, dan palpasi musculus serratus anterior. Yang perlu diingat kita harus membandingkan kedua sisi yang berhadapan. Kemudian palpasi dinding lateralnya,yaitu sulcus bicipitalis. Arteri brachialis merupakan struktur nyata yang dapat teraba pada seperempat lateralnya. Denyutan dapat dirasakan ketika kita menekan dengan gentle yaitu di shaft humerus diantara ropelika musculus coracobrachialis dan caput longum musculus triceps.


BACA JUGA:  Palpasi Jaringan Lunak (Rotator Cuff) di Area Klinik

Dinding anterior dan posterior axilla dapat dipalpasi ketika lengan pasien di abduksikan. Abduksi ini dapat memudahkan kita untuk mempalpasi musculus pectoralis mayor dan latissimus dorsi. Untuk mempalpasi dinding posteriornya, genggam latissimus dorsi diantara ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah. Kemudian palpasi musculus latissimus dorsi yang menyebar dari atas ke bawah. Gerakan dinding anterior dan palpasi musculus pectolis mayor secara seksama. Yang perlu diingat musculus pectoralis  cukup luas dimana origonya di clavicula hingga ke sternum dan selanjutnya berinsertio ke humerus. Palpasi musculus latissimus dorsi dan pectoralis mayor untuk mengetahui bagaimana tonus dan keadaannya, kemudahan bandingkan dengan sisi lainnya.